Jalin Matra Bertarung Di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Di Paris

Surabaya - Program Jalin Matra ditunjuk Kemenpan RB untuk mengikuti kompetisi pelayanan publik Edge of Government of Inovation Award (EGIA).  Selain Jalin Matra, masih ada 19 inovasi pelayanan publik lainnya di Indonesia untuk mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik yang digelar di Paris, Prancis, tahun depan.

Dari 20 peserta, 6 diantaranya adalah inovasi yang dilaksanakan di Jawa Timur, yakni Ayo Kerja oleh Disnaker Dan Transmigrasi, dan ATM Samsat Jatim oleh Samsat Manyar, Kakekku Datang oleh Bapeda Pemkab Gresik, Instagram oleh RSUD Kabupaten Tulungagung, dan 112 oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Surabaya.

Ajang penghargaan itu diselenggarakan oleh Observatory of Public Sector Innovation dari Organization for Economic Corporation and Development (OECD) yang berkantor di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Saat ini kami tengah menyeleksi  inovasi yang relevan dengan kriteria penyurian di sana,” ujar Asisten Deputi Bidang Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Muhammad Imanuddin.

Menurut Imanuddin, seleksi dilakukan terhadap inovasi-inovasi terbaik yang pernah masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari tahun 2014 hingga 2017 ini.

“Kita juga ingin mengapresiasi apa yang telah dilakukan para inovator sehingga capain yang telah mereka lakukan tidak sia-sia. Lebih dari itu, mereka mendapat pengakuan internasional, khususnya bagi negara-negara yang tergabung dalam OECD karena inovasinya layak mendapat predikat yang lebih bagus," jelasnya.

Para peserta kata dia akan menjalani tes wawancara pada tanggal 20 – 21 November 2017 di Paris, Prancis. Adapun pendaftaran berlangsung sejak tanggal 25 Juli – 31 Agustus 2017 secara on line.

"Para peraih pengahrgaan EGIA ini nantinya akan ditampilkan dalam acara World Government Summit 2018 di Dubai, Uni Emirat Arab," ucapnya. (menpan/red)