Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Cerita Singkat Bapak Ngatimun

Usaha keras  dan pantang menyerah adalah prinsip hidup Bapak Ngatimun agar tetap bisa memberikan nafkah kepada keluarganya. Jatuh bangun dalam berusaha sudah pernah dialaminya. Bermodal tekad kuat untuk hidup yang lebih baik dan kesejahteraan keluarga membuatnya semakin kuat dalam menjalani usahanya.

Warung kopi dan nasi goreng yang dikelola Ngatimun beserta istrinya sejak 8 tahun yang lalu merupakan usaha yang menjadi andalan untuk menopang kehidupan sehari-hari. Dari usaha warung kopi dan nasi goreng ini, ia bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya. Ngatimun membuka usaha mulai jam 4 sore sampai jam 12 malam sedangkan hari Jumat Legi tutup untuk dipergunakan mengaji bersama keluarga. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat membuat Ngatimun memutar otak untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi.

Program Jalin Matra BRTSM Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 membuat hati Ngatimun gembira dan berharap besar untuk bisa meningkatkan penghasilan. Kedatangan Pendamping Desa untuk melakukan identifikasi kebutuhan disambut dengan gembira, Ngatimun mengajukan untuk peralalatan dan kebutuhan barang dagangan untuk usahanya. Ia dan istrinya sangat antusias dan merasa  terbantu dengan bantuan yang diperolehnya.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Sabtu, 26 Agustus 2017 dengan berseri-seri Ngatimun datang ke Balai Desa Kedungboto untuk menerima barang bantuan sesuai keinginan yang diajukan, yaitu berupa wajan nasi goreng, beras, saos tomat, kecap, saos sambal, telur, kopi sachet dan gula. Rasa terima kasih yang besar ia sampaikan kepada Gubernur Jawa Timur atas bantuan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Rumah Tangga Sangat Miskin.

Selepas penyerahan barang bantuan, Ngatimun bisa berjualan dengan tambahan barang dagangan. Bertepatan dengan diterimanya bantuan, banyak pesanan nasi goreng dan mie goreng dari warungnya untuk hidangan hajatan. Ia tidak lagi memusingkan modal karena bahan baku dan alat tambahan telah dimiliki. Kini penghasilannya telah meningkat hingga Rp 500.000,00 per bulan. Rasa syukur tidak henti dipanjatkan karena selain dapat memutar modal dan memperoleh keuntungan, ia sekarang juga masih bisa menyisihkan sebagian keuntungan untuk ditabung. (Penulis: Dodik Junaedi, Pendamping Desa)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.