Dibantu Jalin Matra, Pande Besi Perempuan Kembangkan Usaha

Bangkalan - Pengrajin besi/pande besi umumnya dikerjakan oleh kaum adam, namun beda halnya dengan yang terjadi di Dusun Rembah Desa Galis Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Di sana tinggal seorang kepala rumah tangga perempuan (KRTP) yang berprofesi sebagai pandai besi.

Marhati (46) namanya. Sehari-hari kehidupannya dilalui bersama kerasnya palu dan panasnya besi dengan memompa otot untuk terus membuat peralatan pertukangan dan pertanian dari besi.

Tidak hanya celurit (Sabit untuk memotong rumput), beliau juga menerima pesanan untuk membuat pisau, calok (semacam golok), pecok/beddung (semacam kapak untuk memotong kayu), dan alat lainnya.

Namun perubahan zaman membuat penghasilannya menurun drastis. Kini alat-alat pertanian banyak diproduksi oleh produsen-produsen besar. Meskipun begitu, Marhati tetap yakin bahwa rezeki sudah diatur oleh tuhan.

"Tinggal usaha dan doa kita kepada sang pemilik alam semesta yang akan menentukan nasib kita," tuturnya.Marhati pun bersyukur karena terpilih mendapat bantuan dari Jalin Matra Penanggulangan Femisnisme Kemiskinan (PFK).

Dengan begitu ia bisa mengembangkan usahanya membuat peralatan pertukangan dan pertanian tradisional. Karena Marhati yakin, peralatan yang dibuat secara tradisional lebih detail dan berkualitas.

"Saya yakin usaha ini mampu membantu hidup saya, tinggal lebih tekun dan menambah pengetahuan baru untuk meningkatkan kualitas peralatan pertanian yang saya ciptakan," katanya.(Halimatus/red)