Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Kelola Bantuan Jalin Matra, Feny Gunakan Konsep ATM

Bondowoso - Amati Tiru Modifikasi (ATM), mungkin konsep inilah yang dilakukan ibu Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) satu ini.  Feny Rosanti (37th) namanya. Ibu dengan dua anak ini membuka toko kecil sebagai agen LPG dan kebutuhan pokok serta rumah tangga lainnya.

Usaha ini dilakoninya setelah ia mampu menangkap peluang dari lingkungan sekitarnya yang jarang sekali ada bisnis agen gas LPG. Usaha agen LPG terutama yang ukuran 3 kg menjadi sebuah pilihan bisnis yang menjanjikan dan pasti. Hal ini dikarenakan gas LPG merupakan kebutuhan primer bagi sebagian besar orang.

Menurut Feny, kini semua warga Indonesia baik di perkotaan maupun di pedesaan menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar untuk memasak. Apalagi dengan adanya kebijakan konversi minyak tanah ke gas yang dicanangkan pemerintah membuat gas LPG menjadi sebuah objek teramat penting di kalangan ibu rumah tangga.

“Dengan kondisi itulah saya mengamati, maka  munculah ide di benak saya untuk memanfaatkan peluang usaha yang saya yakin menjanjikan keuntungan pasti,” ujar Feny.

Feny merupakan KRTP yang mendapatkan bantuan dari Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisme Kemiskinan (PFK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Warga Desa Kembang Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso ini bertempat tinggal di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

Lokasi rumahnya ini mempermudah penjualan usahanya, meskipun juga cukup sulit ketika truck atau pick up distributor LPG harus memasok ke tokonya, karena sempitnya halaman rumah Feny.

Menurut Feny, keuntungan yang diperoleh lumayan besar dan sangat membantu ekonomi keluarga. "Penghasilan RP 1000-2000 setiap tabung LPG yang dijual sudah sangat membantu demi mencukupi keluarga saya," ujarnya.

Tak hanya bebisnis LPG, agar usahanya semakin beragam ia menyediakan kebutuhan pokok dan rumah tangga untuk memenuhi permintaan tetangga dan warga sekitar. “Saya tidak hanya menyediakan LPG, tapi juga minyak goreng, gula, sabun mandi dan lainnya, biar tetangga tidak perlu jauh-jauh pergi ke pasar,” katanya.

Karena itulah untuk  memperbesar usahanya, Feny tidak mengusulkan dana bantuan dari Jalin Matra PFK digunakan untuk usaha pendukung dan kebutuhan dasar sehari-hari. Namun dialokasikan semua untuk usaha utamanya.

Satu bulan setelah mendapatkan bantuan usaha Jalin Matra, usaha Feny semakin meningkat, perkembangannya semakin nampak ketika ia bisa menambah jualan tabung gas. Feny berfikir semakin banyak tabung yang dia punya maka berharap semakin banyak pula keuntungan yang ia dapat dari penjualan.

"Saya sangat berterimakasih telah dibantu modal usaha untuk membantu atau meringankan beban ekonomi yang saya alami," tuturnya.(Saiful Imron/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.