Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Jalin Matra Lancarkan Jasa Jahit Martini

Magetan - Menjahit merupakan sebuah profesi yang menarik untuk ditekuni, namun keterampilan ini cenderung diminati oleh perempuan. Dengan memiliki keterampilan menjahit dapat memberikan pemasukan untuk ekonomi keluarga, terutama bagi mereka yang menjadi tulang punggung mata pencarian.

 

Terutama bagi seorang Martini (39th), dimana menjahit bisa menjadi pekerjaan rumah, dan telah menjadi penghasilan utama untuk mencukupi kebutuhan keuarga.

Bu Martini merupakan Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di Desa Tunggur Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Saat ini Martini menghidupi empat (4) orang keluarganya.

Dengan modal keterampilan menjahit dan mesin jahit tua, Martini membuka jasa menjahit di rumah. Dengan sabar dan telaten ia melayani pelanggan yang rata-rata tetangga sekitar rumahnya.

"Maklum mesin jahitnya tua, jadi kadang pengerjaannya lama, dan ada juga pelanggan yang tidak sabar," katanya.

Dari usaha menjahitnya, rata-rata per bulan Martini mendapat penghasilan Rp 300 ribu dan digunakan untuk memenuhi kebutuhanya sehari-harinya masih belum mencukupi.

Menurut Martini, bila keterampilan menjahit ini ditekuni apalagi jika dapat memberi kepuasan kepada pelanggan atas jasa jahitnya, ia berharap semakin lama order akan semakin banyak.

Selama ini, ia berkeinginan mempunyai mesin jahit baru karena mesin jahitnya yang dimiliki hasilnya kurang sempurna. Seringkali benangnya putus dan butuh waktu untuk membenahi, sementara banyak pelanggan yang menunggu jahitannya cepat jadi.

"Saya sudah berusaha menyisihkan uang hasil dari menjahit, tapi tetap saja belum bisa karena lebih besar kebutuhan untuk sehari-hari," ujarnya.

Melihat ini, Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) dari Pemprov Jawa Timur membantu Martini. Jalin Matra PFK membelikan Martini mesin jahit baru agar bisa menjahit dengan lancar.

Dengan wajah ceria dengan perasaan teharu, Martini menerima mesin jahit baru beserta perlengkapan pedukung lainya yang diantarkan ke rumahnya oleh Tim Sekretariat Jalin Matra Desa Tunggur.

Setelah beberapa minggu dalam pantauan Jalin Matra, Martini mampu mengembangkan usaha jahitnya. Pelanggannya semakin banyak karena tak ada kendala dalam mesin jahit baru. Bila sebelumnya pendapatannya, Rp 300 ribu per bulan, kini martini ammpu memperoleh Rp 500 ribu per bulan.

Dari pendapatnya, martini juga sudah bisa menyisikan sebagian uangnya untuk menabung yang akan digunakan menambah modal dan mengembangkan usahanya. "Alhamdulillah apa yang saya inginkan terwujud, terimakasih," tuturnya.(ulfah/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.