Janda Penjual Lotek Di Pacitan Dibantu Jalin Matra

Pacitan - Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di Kabupaten Pacitan bertahan hidup dengan berjualan Lotek, menu mirip rujak dari rebusan sayur segar yang disiram sambal dicampur bumbu kacang. Tahun ini dia mendapatkan bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jatim.

Bu Misri, begitulah panggilan akrabnya. KRTP tersebut tinggal di RT 01 RW 03 Dusung Bandung Kulon Desa Pagerejo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Dia membuka warung Lotek di sekitar rumahnya. Tidak jauh dari tempat dia membuka warung, terdapat lapangan yang biasa digunakan para pemuda bermain bola.

Selain menjual Lotek, dia juga menyediakan gorengan yang selalu hangat dan minuman panas seperti kopi maupun minuman dingin seperti dawet, es teh dan jus. "Dari modal Jalin Matra, saya ingin kedepan bisa menjual Lotek sistem kirim ke rumah-rumah dan kantor desa," katanya.

Bantuan yang diterimanya dari Program Jalin Matra dibuatnya untuk menambah peralatan dan perabotan warung serta untuk membuat banner yang akan dipasangnya di depan warung.

"Alhamdulillah hasil penjualan Lotek terus bertambah karena modal Jalin Matra. Semoga bantuannya berkah," jelasnya.

Dari berjualan Lotek, Bu Misri menghidupi 6 orang anggota keluarganya termasuk ayahnya yang sudah renta. Harapan yang disematkan dari Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan ini, dia ingin bantuan tersebut bisa terus berkembang dan merubah kondisi ekonomi keluarganya.

"Saya ingin usaha jualan lotek terus bisa berkembang tanpa harus takut kehabisan modal," katanya. (Supriyanto/red)