Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Penjual Bubuk Kopi Tradisional Digelontor Modal Jalin Matra

Gresik - Misona, Kepala Rumah Tangga asal Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik saat ini lebih banyak menjual kopi bubuk tradisional. Berkat bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jatim, kini dia mesin penggiling kopi sendiri.

Misona adalah kepala rumah tangga perempuan berusia 62 tahun yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani. Saat ini ia tinggal bersama cucu perempuannya yang berusia 18 tahun. Dialah yang membantu pekerjaannya sehari-hari. Suaminya sudah meninggal 6 tahun lalu. Untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari beliau menjual kopi bubuk yang dibuat sendiri secara tradisional.

 

Bubuk kopi hitam yang ia produksi banyak diminati warga di sekitar dia tinggal. Dia memproduksi 1-2 kg biji kopi per minggu dengan omzet kisaran Rp. 100.000-Rp. 200.000,-. Sebelum memiliki mesin penggiling kopi sendiri, dia harus menggiling kopi ke tempat penggilingan dan membayar biayanya.

Kemasannya juga masih berupa plastik kiloan yang dibagi menjadi kemasan 1 ons dan ¼ kg. Pemasarannya juga belum menjangkau luas, kopinya hanya bisa dinikmati tetangga-tetangga di dekat rumahya juga orang-orang yang memang datang jauh untuk membeli kopinya.

Pada awalnya ia hanya berniat membantu pedagang-pedagang keliling yang menitipkan barang dagangan untuk diambil kembali esok harinya. Tapi, seiring berjalannya waktu, tetangga-tetangganya berdatangan ke rumahnya untuk membeli barang titipan tersebut.

Dari situlah kemudian ia muncul ide untuk terlibat mengambil keuntungan dari jual beli tesebut dia mendapat keuntungan sebesar Rp.500 – Rp.1000,- dari setiap barang yang dititipkan kepadanya. Hingga hari ini, ia sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pedagang keliling yang bersedia menjadi pemasok barang dagangannya.

Bu Misona yang semula hanya menjual kopi tubruk hasil produksinya sendiri, kini semakin berkembang dengan menjual kebutuhan pokok, seperti mie instan, minyak goreng, telur, tepung terigu, tepung tapioka, kerupuk dll. Laba yang didapatnya berkisar antaraRp. 100.000 – Rp.300.000,- per bulan.

Ketika Bu Misona tahu mendapatkan bantuan dari program PFK Jalin Matra dia sangat bersyukur sekali karena penghasilan utamanya meningkat menjadi sekitar Rp 500 ribu per bulan. Dengan memiliki mesin giling kopi sendiri untuk memudahkan dalam produksi kopi, dia berharap dapat memperluas pemasarannya. (Alfisha/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.