Jalin Matra Bangkitkan Usaha Tukang Kredit Baju Keliling

Tuban - Bu Ninik, Kepala Rumah Tangga Perempuan warga Dusun Ngeblek RT 02 RW 03 Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban kini bisa kembali menghidupkan usahanya sebagai tukang kredit baju keliling desa.

Usahanya yang sudah lama mati karena kurangnya modal, kini hidup lagi berkat bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jatim.

Selama ini, wanita paruh baya itu berjuang sendiri untuk menghidupi ibunya yang sudah lanjut usia dan anak tunggalnya yang bernama Nita. Anaknya sekarang duduk di bangku kelas IX SMP. Suami Bu Ninik meninggal dunia saat anaknya masih kecil sekitar 14 tahun yang lalu, sehingga Bu Ninik mau tidak mau harus berjuang sendiri untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

"Alhamdulillah, bantuan Jalin Matra saget kulo damel modal usaha, hasile mangke saget damel Nita sekolah (alhamdulillah, bantuan Jalin Matra bisa buat modal usaha saya. Hasilnya nanti untuk biaya pendidikan Nita),” ungkapnya.

Dia tidak pernah malu untuk berkeliling menjajakan dagangan bajunya. Menurut Bu Ninik, selagi pekerjaan tersebut halal ia akan dengan sepenuh hati mengerjakannya. Dengan berjualan keliling Bu Ninik akan mendapatkan penghasilan tambahan selain menjadi buruh tani.

Upah sebagai buruh tani perempuan sangatlah minim karena jam kerjanya hanya setengah hari. Biasanya Bu Ninik hanya diberi upah Rp 35.000 – Rp 40.000,-, tentu upah tersebut sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai anak sekolah. Apalagi tidak setiap hari tenaga beliau dibutuhkan. Biasanya hanya pada saat-saat tertentu seperti musim tanam padi.

"Dari usaha kredit baju, ada tambahan penghasilan, bisa 300 ribu per bulan," ucapnya.

Harapan besar Bu Ninik adalah dapat menyekolahkan anak beliau sampai pendidikan tinggi. Demi sang anak Bu Ninik rela bekerja keras dan membanting tulang seorang diri. Menurut masyarakat sekitar Bu Ninik terkenal sebagai seorang yang supel dan pekerja keras, sehingga para tetangganya juga ikut senang ketika Bu Ninik mendapatkan bantuan modal usaha ini. (Alisabiq/red)