Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Penjual Pecel Uleg Kertosono Dibantu Jalin Matra

Nganjuk - Sunarti, populer di Desa Tembarak Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk sebagai penjual Pecel Uleg. Tahun ini, dagangan pecelnya semakin laris semenjak dibantu Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Pemprov Jatim.

Warung pecel uleg Ibu Narti terletak di depan rumah, dan dahulu ibunyalah yang berjualan bersama Ibu Narti. Akan tetapi setelah ibunya mulai sakit – sakitan maka Ibu Narti yang melanjutkan bersama dengan anak – anaknya.

Warung ini dikatakan merupakan sumber penghasilan utama keluarga karena anak laki – lakinya memiliki pekerjaan yang tidak menentu, hanya sebagai buruh tani sehingga Ibu Narti dan anaknya bergantian untuk menjaga warung tersebut.

Mereka mulai buka pukul 07.00 pagi sampai pukul 24.00 malam bahkan sampai pukul 02.00 pagi tergantung sepinya pembeli. Di warung ini menjual nasi pecel dan aneka minuman, sesuatu yang menjadi ciri khas dari warung ini yakni semua bumbu dan sambel pecel semua diulek dengan manual pakai tangan sendiri. "jJika pakai mesin rasanya sudah beda, lebih sedap diulek sendiri walaupun tenaga ekstra harus dibutuhkan," katanya.

Sekarang walaupun tenaga Ibu Narti sudah tidak terlalu kuat lagi akan tetapi beliau selalu mengajarkan semangat yang tinggi kepada anak – anaknya agar mampu berusaha sendiri tidak bergantung dari pemberian orang lain.

Ibu Narti berumur 53 tahun dan sudah sangat lama menjanda lebih dari 10 tahun. Dia dikaruniai 2 orang anak yang semuanya ikut dengannya tinggal di rumahnya, akan tetapi sekarang anak pertamanya perempuan sudah tinggal dengan suaminya di Surabaya dan sekarang dia di rumah tinggal dengan anaknya laki – laki, menantunya.

Cucunya yang masih berumur 1 tahun dan ibunya yang usianya sudah hampir 90 tahun. Saudara Ibu Narti ada 7 orang dan dia anak keenam, akan tetapi ibunya lebih memilih tinggal bersama Ibu Narti padahal saudara – saudaranya yang lain juga banyak yang lebih mampu.

Bantuan Program Jalin Matra yang didapatnya dimanfaatkan untuk membeli peralatan dagang serta menambah barang dagangan. "Alhamdulillah pendapat kini bertambah. Sehari bisa dapat 150 ribu sampai 200 ribu. Terima kasih Jalin Matra," ungkapnya.

Dia berharap, bantuan modal Jalin Matra tidak membuat warungnya lalah dengan warung kebanyakam yang menyediakan akses internet gratis. (Toptop/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.