Berkat Modal Jalin Matra, Darsini Bisa Sisihkan Penghasilan Untuk Menabung

Ngawi - Darsini senang bukam kepalang saat namanya disebut masuk dalam daftar penerima bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Pemprov Jawa Timur tahun ini. Dia berangan-angan akan menambah dagangan di warungnya.

Mimpinya terbukti. Setelah mendapatkan bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Pemprov Jawa Timur sebesar Rp 2,5 juta, dia memanfaatkannya untuk membeli produk makanan dan minuman yang dijual di warung depan rumahnya.

Ibu Darsini kesehariannya berdagang buka warung di rumah jualan sembako, beras, gula, telur, minyak dan lainnya. Warung Ibu Darsini buka jam 07.00 pagi sampai jam 05.00 sore.

"Alhamdulillah penghasilan juga bertambah. Sekarang bisa mencapai 300 ribu dari semula hanya kurang dari 200 ribu," kata warga Dusun Bulak RT. 01 RW. 03 Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi ini.

Hasil usahanya itu selain untuk membayar hutang di koperasi, juga biaa dia sisihkan untuk menabung. "Alhamdulillah bisa menabung untuk biaya sekolah anak saya," ucapnya.

Di rumahnya, Darsini tinggal bersama 2 anak yang pertama namanya Hariyanto dan yang kedua namanya Lik Joko Prasetyo. Dia menghidupi keluarganya seorang diri setelah ditinggal mati suaminya 2003 lalu.

Kondisi fisik rumah Ibu Darsini berupa lantai plester, dinding terbuat dari kayu, triplek dan bata semen. Kamar tidur ada dua disekat triplek dan bambu. Air di kamar mandinya numpang dari sekolah di sisi rumahnya. Rumah itu ternyata juga bukan miliknya. Rumah yang ditempati adalah rumah numpang milik Pak Parno tetangganya.

Beban hidup Darsini bisa dibilang cukup berat. Dia memiliki anggungan hutang di koperasi simpan pinjam yang di bayar mingguan, namanya juga tercatat di koperasi lainnya sebagai peminjam uang. (Prima/red)