Jalin Matra Bantu Usaha Warung Sederhana Bu Samori

Jember - Sebuah warung sederhana di depan gedung Sekolah Dasar di Dusun Curah Renteng RT 002 RW 018 Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, pagi itu terlihat lebih ramai dari biasanya.

Ragam dagangan yang dijual juga semakin banyak, tidak hanya jajanan dan menu nasi goreng saja, namun Samori juga menjual beragam minuman hangat dan dingin serta makanan ringan yang digemari siswa-siswa sekolah dasar.

Tahun ini, usaha Kepala Rumah Tangga Perempuan bernama Samori itu mendapatkan bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi KePemprov Jawa Timur sebesar Rp 2,5 juta. "Syukur Alhamdulillah, dagangan saya tambah ramai setelah mendapatkan program Jalin Matra," jelasnya.

Wanita yang kini berusia 65 tahun ini dikenal sudah 30 tahun menjanda. Sebagai ibu sekaligus kepala rumah tangga menjadikan Bu Samori tulang punggung bagi keluarga dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

Dikaruniai seorang anak yang kini sudah dewasa bahkan sudah membangun keluarga sendiri, tidak lantas menjadikan Bu Samori bisa istirahat menikmati hari tuanya, akan tetapi justru anak satu – satunya sudah tidak pernah menjenguk ibunya apalagi menafkahi orang tuanya.

Kini di usianya yang sudah senja Bu Samori masih harus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari–hari dengan berjualan.

Setiap hari Ibu Samori mangkal di sebuah Sekolah Dasar mulai pukul 06.00 pagi sampai jam istirahat anak sekolah sekitar jam 10.00 WIB. Usaha yang dia rintis sejak tahun 2003 ini masih tetap ditekuni meski hanya mendapat keuntungan yang pas–pasan berkisar Rp. 20.000 – Rp. 30.000,-/hari, beliau tetap menerima dengan ikhlas dan tegar.

"Uang bantuan program Jalin Matra saya digunakan untuk membeli sepeda, kompor, tabung gas, beras, penanan nasi, gula, roti, wajan, makanan ringan yang banyak," ucapnya.

Karena dagangan semakin bertambah, maka Samori mengaku juga mendapatkan penambahan penghasilan. "Sekarang alhamdulillah bisa sampai di atas 100 ribu kalau ramai," tutupnya. (Ayok/red)