Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Maryanah, Penjuak Martabak Telor Bihun Yang Dibantu Jalin Matra

Pasuruan - Maryanah, begitulah panggilan kepala rumah tangga perempuan satu ini. Dia adalah janda yang pekerjaan setiap harinya berkeliling desa berjualan “martabak telor bihun”.

Maryanah hidup bersama seorang cucu perempuannya, di RT. 01 RW. 02 Dusun Krajan Desa Tampung Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Sejak berusia 20 tahun, dia sudah memulai pekerjaan ini.

Keliling di beberapa desa di kecamatan Rembang dengan mengayuh sepeda kunonya, Maryanah memulai aktivitasnya setiap hari mulai pukul 09.00-12.00 kemudian istirahat, dan mulai berjualan lagi pada pukul 13.00 – 16.00 sore.

Berkeliling ke sekolah dan madrasah, hingga menyusuri beberapa desa, pendapatan kotor Maryanah dengan menjual martabak per hari sekitar Rp 20.000,- sampai Rp.50.000,-. Dia bercerita, dulu pendapatannya bisa mencapai Rp.150.000,- per hari, dikarenakan dia masih kuat untuk mengayuh sepedanya. Sehingga bisa berkeliling di banyak desa.

Namun untuk saat ini, dia mengaku sudah tidak mampu lagi mengayuh sepedanya sehingga dia hanya bisa menuntunnya.

Perempuan yang lahir pada tanggal 25 Februari 1948 adalah pribadi yang sangat ramah dan suka bercanda. Maryanah tidak memiliki anak. Selama pernikahan yang dijalaninya dia mengadopsi anak, setelah anaknya menikah dan bercerai, Anaknya memutuskan untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.

Hingga sampai saat ini, anaknya jarang memberi kabar atau membantu perekonomian keluarga. Dia tinggal hanya bersama dengan cucunya seorang. Disebabkan perekonomian yang pas-pas an cucunya pun memutuskan untuk putus sekolah, hanya sampai Tamatan SD. Saat ini cucunya memutuskan untuk bekerja di salah satu pabrik konveksi di Rembang.

Tahun ini, Maryanah mendapatkan bantuan modal usaha dari Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Pemprov Jawa Timur. Bantuan Senilai Rp 2,5 juta itu dimanfaatkannya untuk menambah varian dagangannya.

"Alhamdulillah, semoga usaha saya bisa berkembang. Terima kasih Jalin Matra. Terima kasih Pakde Karwo," jelasnya.

Bantuan tersebut berdampak pada bertambahnya penghasilan Maryanah. Jika sebelumnya paling banyak Rp 50 ribu per hari, saat ini bisa berlipat menjadi Rp 150 hingga Rp 200 ribu jika pembeli dagangannya ramai. (Muzawida/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.