VIDEO CONFERENCE PROGRESS CAPAIAN BLT-DANA DESA

SURABAYA (8 Mei 2020) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Ir. Mohammad Yasin, M.Si menyampaikan beberapa hal, pertama bahwa penyaluran BLT Dana Desa Jawa Timur per tanggal 7 Mei 2020 pukul 17.30 WIB telah tersalurkan sebanyak 194 Desa, dengan KPM penerima BLT DD sejumlah 12.735 KPM yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota dan Total Anggaran BLT DD tersalurkan senilai Rp. 7.587.600.000.

Kedua, Kadis PMD Prov. Jatim juga menjelaskan tentang Program Jaring Pengaman Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan segmentasi sasaran pertama kepada 333.022 Keluarga yang disetorkan ke saldo rekening BPNT KPM (top up) yang berdomisili di kelurahan dengan nilai manfaat sebesar Rp. 100.000/bulan berlaku selama 3 bulan (mei-Juli). Lalu kepada 750.000 KPM dengan nilai manfaat sebesar Rp. 200.000/bulan berlaku selama 3 bulan (mei-Juli) dengan sasaran non DTKS melalui Bantuan BTT ke Kabupaten/Kota. Adapun KPM Jaring Pengaman Sosial Prov. Jatim adalah keluarga miskin dan atau keluarga rentan miskin terdampak dengan kriteria 1) Belum menerima PKH, BPNT, Bansos Tunai dan Pra Kerja, 2) Kehilangan Mata pencaharaian atau pekerjaan akibat Covid 19, 3) Mempunyai ART yang sakit menahun/kronis/positif Covid 19, 4) Belum terdata, 5) Perempuan kepala keluarga, 6) Domisili didesa/kelurahan setempat dan 7) KPM yang belum menerima BLT DD.

Ketiga, Kabupaten/Kota diharapkan segera melakukan refocusing dan realokasi APBDES yakni fokus pada kegiatan bidang pembangunan untuk PKTD dengan memperbanyak proporsi komponen upah, fokus pada kegiatan bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak (penanganan Covid 19) serta melakukan realokasi belanja BLT DD.

Ketiga hal tersebut disampaikan beliau pada saat rapat koordinasi melalui media video conference bersama Dirjen PPMD Kemendes PDTT RI beserta jajaran dan dihadiri oleh Dinas PMD se Jawa Timur dan Koordinator P3MD.

Dalam rapat virtual tersebut Dirjen PPMD Kemendes PDTT RI, Bpk. Taufik Madjid, S.Sos, M.Si menegaskan beberapa hal terkait dengan penanganan pandemic covid 19 di desa antara lain merancang Jaring Pengaman Sosial untuk penanganan covid 19 khususnya bidang ekonomi dan Dana Desa difokuskan untuk BLT.