Kunjungan Kerja Kepala Dinas PMD Prov. Jatim ke BUMDesa Wisata di Kab. Tuban

Masa Pandemi ini menyebabkan keterpurukan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, pun demikian di BUM Desa yang mengelola destinasi wisata,

Kadis PMD Prov. Jatim ingin memastikan bahwa pasca keterpurukan dengan ditutupnya destinasi wisata di masa pandemi, kini BUM Desa wisata siap bangkit kembali dengan kebiasaan normal baru.

Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang dikunjungi Ir. Moh. Yasin, M.Si untuk melihat dari dekat kesiapan BUM Desa Wisata di era New Normal.

Destinasi tempat wisata Tuban sangat layak untuk diperhitungkan. Pilihan tempat wisata yang tersedia pun beragam mulai dari wisata alam, pantai, hingga wisata religi.

Pada tanggal 4 Agustus 2020, dengan didampingi Kepala Dinas PMD Kab. Tuban, Camat, Perhutani Tuban, Kepala Desa dan Ketua BUM Desa beserta pengurus BUM Desa, Kadis PMD Prov. Jatim ini secara marathon meninjau obyek wisata yang ada di 4 desa yaitu Desa Ngino Kec Semanding, dan di kecamatan Merakurak meninjau Desa Sambonggede, Desa Mandirejo, serta Desa Tahulu.

Sendang Asmoro yang berlokasi di wilayah Perhutani merupakan Unit Usaha BUM Desa Subur Raharjo Ds Ngino Kec. Semanding, wisata ini tidak pernah sepi pengunjung, rata-rata 200 orang pengunjung per hari sebelum pandemic covid-19, Wisatawan yang datang tidak hanya dari Kab Tuban saja, namun juga luar daerah seperti Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Surabaya, bahkan Provinsi Jawa Tengah.

Keberadaan Sendang Asmoro ini tidak hanya sebagai tempat wisata. Namun telah mampu memberdayakan dan meningkatkan pendapatan ekonomi warga setempat.

Total terdapat 16 orang karyawan dari warga desa yang menjadi tenaga kerja dan 28 orang pedagang dari warga lokal yang menggantungkan hidup dari wisata desa tersebut.

Di kecamatan Merakurak, terdapat kawasan wisata yang jika dikelola secara sinergis akan menjadi destinasi wisata yang luar biasa, tepatnya di obyek wisata Kampung Air desa Sambonggede, obyek wisata Sendang Silowo desa Mandirejo dan obyek wisata Pelang desa Tahulu.

Ketiga obyek wisata tersebut memiliki kuaklitas air yang sangat jernih yang menunjang kenyamanan wisatawan. Dengan ditumbuhi pohon-puhon sagu yang menjadi tanaman endemic kawasan tersebut dan didukung kesadaran masyarakat setempat dalam melestarikannya. sumber dan kualitas air diwilayah tersebut dapat terjaga sampai saat ini.

Dipenghujung agenda kunjungan tersebut rombongan menuju obyek wisata desa Sumberarum kecamatan Kerek yang dikelola oleh BUM Desa dengan memanfaatkan Tanah Kas desa untuk dipergunakan sebagai wisata taman air dengan pemandangan embung desa, Sumberarum yang telah ditata menjadi taman wisata yang asri dan bersih.

Selain itu budidaya ikan dengan sistim karamba melengkapi pemanfaatan air embung tersebut oleh BUM Desa Sumberarum. Potensi Desa apabila dikelola dengan keharmonisan antar lembaga desa maka akan menghasilkan suatu potensi yang luar biasa bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat desa, demikian Kadis PMD Prov. Jatim berpesan pada akhir kunjungan kerjanya.