“Launching paralayang dan Agro Wisata Trawas (petik sayur organik)" yang di hadiri oleh Ibu Gubernur Prov Jatim, Bupati Kab Mojokerto, Dan Lanud Surabaya, Dandim Kab Mojokerto, DPRD Kab Mojokerto, Forpimda Prov jatim, Forpimda Kab Mojokerto, Kades se Kab. Mojokerto, dan warga masyarakat Trawas tanggal 27 Agustus 2020 di Wisata Trawas, Mojokerto.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyebut wisata paralayang Trawas sangat berpotensi menjadi destinasi wisata aero sport (olahraga dirgantara) yang akan difavoritkan masyarakat Jadi, paralayang Trawas ini adalah wahana paralayang ke-15 yang ada di Jawa Timur.

Dari letak geografi, panorama wisata desa ini tidak kalah indah dari Batu. Lokasinya pun strategis dan panoramanya bagus, memang sangat pas untuk aero sport paralayang.

Apalagi digabung dengan paket wisata petik sayur, itu jadi nilai tambah karena opsinya banyak. Ini bisa dibuat masterplan agar lebih terukur, sehingga bisa disenergikan. Sebagai pelengkap, di lokasi, pengelola juga menyediakan konsep agro dan petik sayur. Sehingga menambah destinasi yang eksotis dan menarik bernuansa alam pegunungan kekayaan alam yang ada di Trawas menjadi modal kreativitas bagi masyarakat setempat dan pemerintah daerah untuk mendongkrak perekonomian mandiri.

Dengan demikian, wisata ini akan menjadi satu kesatuan dengan wisata lain yang ada di kawasan Trawas. Tidak hanya untuk sport olah raga. Dengan konsep agro dan petik sayur oragnik, destinasi wisata ini akan menjadi wisata sehat dan memanjakan wisatawan.

”Petani sehat ini bisa menjaring bagian program mandiri desa wisata dan sejahtera,hal ini bertujuan untuk mewujudkan implementasi dari industri kreatif khususnya di bidang wisata bagi masyarakat trawas kabupaten mojokerto" Tutup Gubernur Jatim