Dialog Issu Publik TVRI : Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat

Kemiskinan dapat dipandang sebagai sesuatu yang relatif, ada yang bilang kemiskinan sebagai kondisi kekurangan sedangkan lainnya mengatakan kemiskinan berarti pendapatannya dibawah standar UMR/UMK, demikianlah pendapat dari para mahasiswa yang diwawancarai oleh Suko Widodo selaku Host pada Dialog Issu Publik TVRI : Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat secara live yang digagas oleh Puskakom Surabaya bekerja sama dengan Dinas Kominfo Prov. Jatim bertempat di Studio 2 TVRI Jawa Timur Senin, 27 Pebruari 2012 pukul 18.00 – 19.00 WIB.

Dialog tersebut menghadirkan dua orang Narasumber yaitu Kepala Bapemas Prov. Jatim Drs. Zarkasi, M.Si  dan Kepala Badan PP dan KB Prov. Jatim Dra. Sukesi Apt. Mars. Acara tersebut menghadirkan mahasiswa Unair dan Unesa, psikolog dari Unesa, Budayawan, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan RTSM penerima bantuan Program Jalin Kesra dari Gresik dan Mojokerto.

Sedangkan Kepala Bapemas Prov. Jatim menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki TITIK NOL angka kemiskinan yang mengacu pada data BPS, yaitu data PPLS 08 dengan tolok ukur 14 indikator kemiskinan, diantaranya adalah jenis lantai (tanah/bambu/kayu murahan) dan jenis dinding (bambu/rumbia/kayu kualitas rendah/tembok tanpa plester). Data PPLS 2008 ini diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu Rumah Tangga Hampir Miskin, Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga Sangat Miskin. Sasaran dari Program Jalin Kesra adalah Rumah Tangga Sangat Miskin sejumlah 493. 004 yang memenuhi 14 indikator kemiskinan.

Dialog tersebut juga menampilkan testimoni RTSM yang telah mendapatkan bantuan Program Jalin Kesra Bantuan RTSM, diantaranya adalah Alfan warga Desa Bungah Kabupaten Gresik yang memperoleh bantuan Program Jalin Kesra berupa mesin jahit, yang dimanfaatkan untuk menjahit Songkok mengaku sangat terbantu dengan mesin jahit bantuan Jalin Kesra. Berkat mesin Jahit itu, ia lebih banyak menjahit Songkok dan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan.