Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Rapat Koordinasi Program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Kawasan Perdesaan (PDM-BKP)

Bapemas Prov. Jatim Tahun 2012

Pelaksanaan Program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Kawasan Perdesaan (PDM-BKP) tahun 2010 Bapemas Provinsi Jawa Timur dan Tim Pendamping dari PIBLAM Universitas Brawijaya Malang telah melakukan pendampingan di Jawa Timur pada 3 (tiga) Kabupaten Yaitu : Tuban, Lumajang dan Tulungagung serta Masing-masing Kabupaten mendapat dana bantuan hibah sebesar Rp. 125.000.000,- dan telah digunakan berbagai kegiatan seperti Simpan Pinjam, Peternakan, dan Perdagangan.

Tahun 2011 Bapemas  Prov. Jatim juga memberikan bantuan Hibah untuk kegiatan desa mandiri kepada 8 (delapan) Kabupaten yaitu : Pacitan, Tuban, Blitar, Lumajang, Tulungagung, Lamongan, Bojonegoro dan Malang untuk berbagai kegiatan seperti : Simpan Pinjam, kelompok usaha bordir, pertanian, perdagangan dan peternakan. Untuk yang masuk kategori penguatan, masing-masing Kabupaten mendapat Dana Bantuan Hibah sebesar Rp. 49.500.000,-. Sedangkan yang tidak masuk kategori penguatan, masing-masing Kabupaten mendapat Dana Bantuan Hibah sebesar Rp. 125.000.000,- .

Tahun 2012 ini melanjutkan kegiatan desa mandiri tetapi untuk penguatan dengan bantuan berupa barang sesuai kebutuhan diberikan langsung pada kelompok masyarakat pada 5 (lima) Kabupaten yaitu :  Malang, Blitar, Tuban, Tulungagung dan Lumajang antara lain : Bordir, mesin penggiling kedele, mesin open singkong dan mesin untuk membuat kripik salak, hal ini berdasarkan usulan dari kelompok masyarakat.

Dengan alokasi yang telah diberikan pada Bapemas Prov. Jatim kurang dari cukup karena tidak bisa menjangkau semua Kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan demikian kami mengaharapkan sekali ada tambahan anggaran (dana) di tahun mendatang untuk bisa memberikan bantuan hibah pada semua Kabupaten/kota yang belum dialokasikan.

 

Kami menyadari fakta dilapangan masih banyak kendala karena keterbatasan anggaran sehingga untuk percepatan pengembangan tidak bisa seperti apa yang kita harapkan. Oleh karena itu, Bapak Gubernur mengharapkan Bupati/Walikota untuk ikut ambil bagian dalam melaksanakan Program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Kawasan Perdesaan (PDM-BKP) dan mengalokasikan pada kegiatan tersebut sehingga hasil bisa sesuai apa yang kita harapkan dan harapan masyarakat bisa terpenuhi.

Dokumentasi Rakor PDM-BKP 2012

mandiri 1a
mandiri 1a mandiri 1a
mandiri 2a
mandiri 2a mandiri 2a
mandiri 3a
mandiri 3a mandiri 3a
mandiri 7a
mandiri 7a mandiri 7a

Demikian pula yang disampaikan oleh Sekretaris Bapemas Prov. Jatim Drs. Setyo Hudoyo, M.Si pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Kawasan Perdesaan (PDM-BKP) Bapemas Prov. Jatim Tahun 2012 pada tanggal 8 Maret 2012 di Ruang Amarta Bapemas Prov. Jatim. Lebih lanjut beliau menambahkan rasa terima kasih atas dukungan dan kerjasama dalam pelaksanaan Program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Kawasan Perdesaan (PDM-BKP) kepada para peserta Rakor yang hadir dari 38 Kab/kota se Jatim. Beliau juga mengharapkan Kantor/Badan/Dinas/Instansi yang ada di Kab/Kota dapat meneruskan sosialisasi ini kepada seluruh Pokmas yang ada di wilayahnya, sehingga tidak ada lagi kebijakan dengan alasan kurangnya anggaran untuk kegiatan dimaksud.

Rapat Koordinasi Program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Kawasan Perdesaan (PDM-BKP) Bapemas Prov. Jatim Tahun 2012  diikuti oleh 38 peserta yang menangani kegiatan tersebut dari Bapemas Kabupaten/Kota masing-masing 1 (satu) orang. Dan menghadirkan narasumber antara lain:

  1. Bapemas Prov. Jatim;
  2. Kepala Balai Besar Pengkaderan Malang dengan materi Komite Standart Pelatihan (KSP);
  3. Universitas Brawijaya Malang dengan materi Evaluasi Dampak Pelaksanaan Kegiatan Desa Mandiri.
 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.