Warta

Pasar Senggol Tulungagung
Maju ke Lomba Pasar Desa
Tingkat Jawa Timur
 

Pasar Senggol di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Ikut Lomba Pasar Desa Tingkat Jawa Timur. Selasa, 14 Februari 2012, pasar ini dinilai oleh Tim penilai penilai Lomba pasar desa Tingkat Provinsi Jawa Timur dalam rangka pelaksaan Kesatuan Gerak PKK-KB-kesehatan dan Kegotong-royongan. Tim Penilai yang diterima di kantor Desa Bangoan oleh Plt. Sekda Tulungagung Ir. Heru Dwi Tjahjono, MM para kepala SKPD Kabupaten Tulungagung terkait dan Kades Bangoan Leman Dwi Prasetyo, SE, serta para pengurus Pasar setempat.

Ir. Heru Dwi Tjahjono menerima tim penilai antara lain mengatakan , Pasar Senggol Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru, merupakan salah satu pasar desa di Tulungagung yang telah dikelola oleh desa dengan baik, baik dari segi administrasi, penataan pedagang maupun kebersihan dan keindahan lingkungan karena itu pasar ini sudah siap jadi juara  lantaran Kriteria penilaian Lomba benar-benar telah dimiliki oleh pasar senggol.

Ny. Dra. Susanti Widyastuti, MT menjelaskan bahwa tim yang berjumlah 7 orang ini dalam penilaian manitikberatkan  pada beberapa kriteria penilaian diantaranya tentang organisasi, administrasi, penggunaan, pendapatan, perdagangan, bahan bangunan, kebersihan dan keamanan. Sedangkan dari penilaian ini akan ditetapkan 1 juara sampai dengan 4, khusus juara 1 akan diajukan mewakili Jawa Timur ke lomba tingkat nasional.

Sementara itu, Leman Dwi Prasetyo, SE, melaporkan, Pasar Senggol di desanya diawali pada tahun 1992. Di tempat itu dibuat pasar berupa kios-kios sederhana dan tradisional, karena pengunjungnya banyak dan bersenggol-senggolan maka dinamainya Pasar Senggol. Melihat pengunjung yang makin banyak, pada tahun 1995 ditempat tersebut diperluas dengan penambahan kios dan di tahun 2007 agar pasar tersebut tidak terkesan kumuh maka oleh Pemkab Tulungagung dibangunkan kios-kios permanen. Yang khas dari pasar ini banyak yang menjajakan berbagai makanan khas Tulungagung, di antaranya gethuk, cenil, kicak, jenang grendul, kolak dan aneka makanan seperti nasi pecel, tiwul, dan yang lainnya. Pasar juga semarak ramai dikunjungi karena suasananya yang bersih, asri, sejuk dan rindang.

Usai diterima di Balai Desa Bangoan selanjutnya tim penilai meninjau kondisi Pasar Senggol yang berjarak 1 Km balai Desa setempat. Selain melihat penataan dan berbagai fasilitas yang ada di Pasar Senggol seperti kamar kecil, tempat sampah, dan tempat cuci tangan, Tim juga mengunjungi kantor atau sekretariat Pasar Sengggol guna melihat data-data pendukung yang tersedia di tempat tersebut.