PELAKSANAAN ORIENTASI PENGUATAN

PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LOKAL 
BERBASIS KAWASAN (P2SLBK)

PROV. JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

Upaya pengurangan kemiskinan dan penanganan pengangguran terus dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara komprehensif, terfokus dan memperhatikan tipologi desa, kultur masyarakat serta mendayagunakan teknologi tepat guna. Salah satunya Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) yang dirancang Bapemas Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi penanggulangan kemiskinan.

Pencapaian Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pengangguran bukan merupakan hal yang mudah. Pengelolaan program secara partisipatif dengan memadukan peran serta berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders), mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan merupakan hal yang penting dari pelaksanaan program ini.

Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) yang telah di alokasikan pada Tahun 2011 di 6 (enam) Kabupaten, pada saat sekarang ini telah memasuki tahap Penguatan Program, yang kegiatannya antara lain meliputi: (i) Review kegiatan P2SLBK pada tahun sebelumnya; (ii) Penyusunan rencana kegiatan Penguatan P2SLBK dan  (iii) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya di daerah pesisir dan pantai secara mandiri dan bertanggung jawab. Dalam hal ini dana Sharing Penguatan dari Pemerintah Kabupaten yang mendapat lokasi program sangat diperlukan sebagaimana surat kesanggupan Bupati yang telah disampaikan kepada Bapemas Provinsi Jawa Timur. Demikian pula adanya keterlibatan dan dukungan dari semua unsur, termasuk LSM dan perguruan tinggi untuk bergerak bersama-sama dan berpartisipasi secara sinergis guna mensukseskan Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) dalam bentuk pendampingan atau bentuk dukungan lainnya. Metode Orientasi Penguatan P2SLBK Tahun 2012  didasarkan atas proses belajar mengajar yang partisipatif meliputi ceramah, tanya jawab dan praktek.

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Orientasi Penguatan Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Tahun 2012 ini antara lain adalah agar terbangunnya persepsi yang sama dalam  pelaksanaan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai baik di Provinsi, Kabupaten maupun Desa lokasi program sehingga diharapkan dapat menuju ke Tahap Pemandirian yang capaiannya lebih optimal terutama untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di 6 (enam) Kabupaten lokasi program P2SLBK Tahun 2011.

Orientasi  Penguatan  P2SLBK Provinsi Jawa Timur Tahun 2012  bertujuan:

1. Memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada Pengelola Program agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) pada Tahap Penguatan;
2. Menyamakan persepsi dan interpretasi dalam pelaksanaan Tahap Penguatan Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Provinsi Jawa Timur Tahun  Anggaran 2012;
3. Mewujudkan sinkronisasi dan koordinasi antar pengelola program  dan Badan/Dinas/Kantor  Pemberdayaan Masyarakat  Kabupaten;
4. Menumbuhkan motivasi kerja dalam mengelola Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) menuju ke Tahap Pemandirian.

Orientasi  Penguatan Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 diselenggarakan pada hari Selasa s/d Jum’at,  tanggal 03 s/d 06 Juli 2012, bertempat di Hotel  “Ollino Garden” , Jln. Aries Munandar No. 41-45  Kota  Malang.

Peserta Orientasi Penguatan P2SLBK Provinsi Jawa Timur TAhun 2012 sebanyak 54  (lima puluh empat) orang  peserta,  meliputi unsur sebagai berikut:

1. Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pelaksana Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Tahun 2011;
2. Kepala Desa di 3 Desa lokasi program;
3. Pengurus Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Tahun 2011 (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Bidang Pengembangan Sumber Daya Ekonomi (PSDE));
4. Fasilitator Kawasan (FK) Tahap Penguatan.

Fasilitator antara lain berasal dari  :

1. Badan Pemberdayaan Masyarakat  (Bapemas) Provinsi Jawa Timur;
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri  Malang (UM);
3. Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) SURYA ABADI Kecamatan Kalitidu  Kabupaten Bojonegoro (sebagai pelaksana P2SLBK berhasil di Jawa Timur).

Materi Orientasi yang disampaikan antara lain adalah sebagai berikut

1. Review Pelaksanaan Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011;
2. Pelaksanaan Tahap Penguatan Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Tahun 2012;
3. Proses Akuntansi Keuangan Sederhana;
4. Soft Skill Dan Teknik-teknik Negosiasi Bisnis;
5. Testimoni keberhasilan BKAD Surya Abadi Kabupaten Bojonegoro;
6. Praktek Mandiri Pengelolaan Keuangan BKAD Dan UPKu;
7. Rencana Tindak Lanjut (RTL).