Tips 10 Cara Ampuh Memperluas Networking Salah satu kunci meraih sukses adalah memiliki jaringan kerja atau networking yang luas. Hanya saja, menjalin networking yang baik tidak semudah membalik telapak tangan. Bisa jadi Anda banyak memiliki hubungan, tapi tak satu pun dari hubungan itu yang menguntungkan. Perlu diketahui bahwa memperluas jaringan tidak sekadar berkenalan, saling bertukar nomor telepon, alamat e-mail, atau tukar menukar kartu nama. Tapi lebih dari itu, untuk memperoleh networking yang baik, jelas memerlukan trik-trik khusus. Bagaimana? Simak berikut ini: Jujur dan tidak kemaruk. Saat bertemu dengan banyak orang, di sebuah pertemuan misalnya, cobalah untuk bersikap luwes, tulus, ramah, namun tidak arogan dan tidak maksa. Percaya diri. Orang yang memiliki kepercayaan diri cukup baik, umumnya lebih banyak relasinya. Kenapa? Karena relasi atau kolega akan datang sendirinya. Lagi pula, siapa yang menolak memiliki rekanan dengan rasa percaya diri yang cukup baik? Punya pendapat. Agar orang-orang di sekitar Anda percaya dengan eksistensi Anda, pertama-tama bikin mereka respek dulu dengan Anda. Caranya? Jadikan diri Anda sebagai sosok yang well informed dan menguasai bahan pembicaraan lebih dari sekadar tahu apa yang tengah Anda bicarakan. Sudut pandang Anda boleh jadi berbeda dengan mereka, tapi setidaknya mereka tahu apa saja yang menjadi pemikiran Anda. Jangan sampai kehilangan bahan pembicaraan. Sungguh tidak enak kalau tidak ada bahan pembicaraan sama sekali bukan? Terlebih jika bertemu seseorang yang nampaknya bakal jadi salah satu kolega potensial. Karenanya, agar selalu ada bahan pembicaraan, bicarakanlah sesuatu dengan tenang dan jangan buru-buru beralih ke lain topik. Akhiri pembicaraan dengan kesan yang menakjubkan, seperti sisipkan lelucon-lelucon yang menarik perhatiannya. Tentu saja kejelian dan kepandaian Anda membahas topik pembicaraan juga dibutuhkan. Ikuti filosofi bunglon. Filosofi bunglon yang suka gonta-ganti warna itu bisa diartikan secara positif. Maksudnya, di setiap ajang pertemuan atau seminar misalnya, sangat baik jika Anda mampu menjadi sosok yang mudah menyesuaikan diri. Tapi ingat, jangan paksa untuk mengenal seluruh orang yang hadir. Yang wajar-wajar saja. Pokoknya, jangan sampai tidak punya kenalan sama sekali sepulang dari acara pertemuan. Jangan keseringan minta tolong. Konon, salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para profesional adalah cerewet minta tolong begini dan begitu. Padahal, orang lain sendiri pastinya akan lebih menghargai jika Anda meminta informasi dan tip-tip khusus misalnya, daripada meminta tolong melakukan atau menyelesaikan sesuatu yang Anda kerjakan. Carilah mentor. Berguru dengan orang yang lebih berpengalaman? Kenapa tidak. Justru berkenalan dengan mereka yang berpengalaman akan menambah khasanah networking Anda. Jangan malas menjawab telepon. Soalnya, kalau Anda enggan menjawab telepon yang masuk, bisa-bisa rekanan Anda pun malas menelepon Anda. Kalau begitu caranya bagaimana networking bisa bertambah? Aktif dan tidak putus asa. Jangan cuma menunggu sesuatu bakal terjadi, tapi berbuatlah sesuatu agar apa yang Anda harapkan menjadi kenyataan. Artinya, kalau Anda ingin memperluas jaringan, ya sering-seringlah datang ke acara-acara pertemuan. Dari yang sifatnya santai seperti pesta hingga yang sedikit serius seperti seminar. (Gema Desa)
|