Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Buruh Pabrik Mie Ini Juga Dibantu Jalin Matra


Tulungagung - Darmi (62) sudah lama berangan-angan membuka usaha kecil-kecilan di depan rumahnya, sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Mimpi janda lima anak itu kini terwujud, warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung itu tahun ini tercatat sebagai salah satu penerima bantuan program kegiatan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan, Program Jalin Matra, Pemprov Jatim.
Kepada pendamping program, dia sudah mengajukan daftar peruntukan bantuan dana program sebesar Rp.2.500.000 yang akan didapat. Darmi meminta bantuan berupa etalase, kompor, blender, gas tabung dan bahan sembako seperti (beras, mie, gula, garam, minyak, sabun, pembalut dll) untuk investasi usaha di depan rumahnnya. "Semoga bantuannya segera cair," katanya.

Darmi yang akrab dipanggil Bu Waras ini menjalani kesehariannya dengan bekerja sebagai buruh di pabrik mie di desa tempat tinggalnya.

Ia menjadi kepala rumah tangga untuk anak-anaknya setelah ditinggal suaminya kurang lebih 10 tahun yang lalu karena menderita penyakit kanker hidung.

Bu Darmi dikaruniai lima anak, yakni Lilik, Utami, Arik, Endah, dan Etik. Namun saat ini ia tinggal bersama kedua anaknya yakni Utami dan Arik ditambah kedua cucunya yang bernama Putra dan Bayu. Sedangkan anak-anak bu Darmi yang lainnya sudah menikah dan tinggal di rumah sendiri.

Darmi tinggal bersama anggota keluarganya di sebuah rumah yang sangat sederhana. Sempit, sebagian lantainya diplaster dan sebagian lagi berupa tanah, serta berdinding tembok yang kebanyakan sudah rusak.

Menjadi buruh di pabrik mie, Darmi mendapatkan penghasilan per bulannya rata-rata hanya Rp 500.000,00. Berpenghasilan rendah, Darmi tetap berprinsip menolak bantuan hutang untuk keperluan keluarganya. "Asalkan makan tidak sampai kurang, kami sudah cukup, kami tidak ingin yang aneh-aneh," jelasnya.

Darmi dikenal sebagai ibu yang suka bergaul dengan lingkungan sosialnya. Dia tercatat aktif di sejumlah aktifitas sosial seperti kegiatan keagamaan pembacaan Yasin dan tahlil. Kegiatan itu ia gunakan sebagai media mendekatkan diri kepada Tuhan, dan sebagai rasa syukur sampai saat ini masih diberi kekuatan dalam membina keluarganya. (Suyatno/red)‎

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.