Akhirnya Sumiati Punya Mesin Jahit..

Lamongan - Sumiati kini bisa beraktifitas menyalurkan bakatnya menjahit. Warga Desa Jotosanur Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan ini merasa senang karena bukan hanya bisa menyalurkan ekspresi bakatnya, namun dia akhirnya bisa menambah penghasilan keluarganya.

Ibu lima anak ini setidaknya bisa mengurangi beban suaminya yang berpenghasilan pas pasan. Sementara, dia dan suaminya harus menanggung biaya pendidikan empat orang anaknya yang masih menempuh pendidikan. "Bisa buat biaya sekolah dan jajan anak-anak saya," kata Sumiati.

Mesin jahit Sumiati, dibeli dari bantuan dana program Jalin Matra RTSM 2015. Dari total dana Rp 2,5 juta yang didapat, sebanyak Rp 2,2 juta diberikannya satu unit mesin jahit manual. "Sisanya buat peralatan pendukung seperti benang, jarum dan sebagainya," terang Sumiati.

Sejak beberapa bulan membuka jasa menjahit di rumahnya, Sumiati pun mulai dikenal melalui promosi dari mulut ke mulut. Saat ini, dalam sehari dia bisa menuntaskan setidaknya tiga garapan baju.

Meski begitu, dia masih berharap jika pemerintah Provinsi Jawa Timur masih memiliki program serupa. "Buat tambahan beli peralatan lain, kan order jahitannya terus bertambah," terang Sumiati.

Sumiati adalah satu dari sekitar 70 RTSM di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan yang memperoleh bantuan dana dari Program Jalin Matra RTSM pada 2015.

Hingga 2018, program ini menyasar 42.857 RTSM di 398 Desa pada 164 Kecamatan di 28 Kabupaten. Secara umum, sasaran program ini diprioritaskan kepada RTSM yang belum pernah memperoleh bantuan program Jalin Kesra di periode sebelumnya. (sal)