Jalin Matra Bukakan Salon Untuk Putra Kiswati

Bojonegoro - Kiswati, kini tidak lagi mengandalkan usaha warung klotong sebagai penghasilan utama keluarganya. Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jatim memberikan modal usaha salon yang dijalankan putranya.

Janda 70 tahun asal Desa Cancung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro itu mendapatkan bantuan modal Jalin Matra dalam dua tahap. Tahap pertama pada 21 Agustus 2016, bantuan dana dirupakan alat keramas atau cream bath dan sembako.

Sedangkan bantuan tahap kedua pada 8 September 2016 dirupaka hair dryer, semir, perlengkapan sampho, obat rebonding, dan lain-lain. "Salon ini satu-satunya di Desa Cancung semoga nanti bisa berkembang," kata Kiswati.

Usaha salon bantuan Jalin Matra itu dijalankan Yasama’, putra bungsunya. Dia dikenal sosok anak yang mandiri dan ulet. Semenjak lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dia telah membuka usaha pangkas rambut dirumahnya. Ketrampilan yang dimilikinya ini mampu membuat dirinya dan ibunya untuk bertahan hidup hingga sampai dengan saat ini, dia belajar ketrampilan pangkas rambut ini secara otodidak.

Dari penghasilan usaha pangkas rambut rata-rata Rp. 70.000,- sampai Rp. 100.000,-/ hari, sedangkan penghasilan bersih dari usaha warung klontong sekitar Rp. 10.000,-/ hari.

Kiswati atau lebih populer dipanggil "Mbah Kis" mempunyai tiga anak. Dua anaknya sudah berkeluarga dan  menetap di luar kota. Anak yang pertama berada di Papua sedangkan yang kedua berada di Nganjuk. "Terima kasih Pakde Karwo dan Gus Ipul, semoga usaha yang dijalankan anak saya terus berkembang," harapnya. (emil/red)