Jalin Matra Bantu Pengrajin Kerupuk Khas Pamekasan

Pamekasan - Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) kali ini membantu pengrajin cemilan khas Kabupaten Pamekasan, Kerupuk Tette. Salah satunya kepada Hayati.

Janda asal Dusun Oray, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur ini adalah seorang pembuat Kerupuk Tette, yakni kerupuk dari bahan Singkong yang dibuat menggunakan alat sangat sederhana seperti kayu segi panjang, batu dibungkus plastik dan serok yang terbuat dari bambu yang di iris tipis.

Dari tangan Hayati, telah menghasilkan krupuk yang renyah, gurih dan lezat. Singkong ini diperoleh dari lahan yang ada di pinggir rumahnya atau beli di pasar dengan harga Rp 30.000 per sak.

Proses membuatnya, saat malam sekira pukul 19.30 WIB, Hayati mulai mengupas singkongnya. Kemudian direndam dalam air agar diperoleh tekstur singkong yang lembut dan mudah membuat krupuknya.

Dengan cara itu, juga diperoleh hasil kerupuk yang gurih dan nikmat. Esok paginya antara pukul 05.00- 07.00, ibu yang tinggal bersama anak sulungnya ini mulai membuat kerupuknya dengan cara ditumbuk atau dalam bahasa maduranya “ e’Tette “ dengan mengeluarkan bunyi khas Tok Tok Tok sampai singkong menjadi tipis.

Setiap 100 biji krupuk dijual dengan harga Rp 5000. Adapun cara penjualan atau pemasarannya dengan cara dijual langsung ke pasar atau dibeli tetangga yang datang ke rumahnya. Penghasilan tiap hari tidak menentu. Saat ramai bisa mencapai Rp 100.000, jika sepi antara Rp.20.000 – Rp 50.000.

Hayati tinggal bersama anak sulungnya bernama Mukarromah yang sekarang masih menempuh pendidikan di jenjang SMA. Ia bersyukur karena sebagai salah satu penerima bantuan PFK Jalin Matra Provinsi Jawa Timur tahun 2017.

“Bantuan ini akan saya belikan alat-alat dapur seperti pengukusan dan penggorengan. Saya ingin bukan hanya keripik singkong yang akan saya jual, tetapi juga krupuk lain,” ujarnya.

Berdasarkan Data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Desa (DPMD) tahun ini, Program Jalin Matra PFK menyasar 23.880 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di 785 desa seluruh Jawa Timur. Sejak 2014 hingga akhir tahun nanti, program ini akan menyentuh 53.585 KRTP.

Selain PFK, Program Jalin Matra juga menyasar dua kegiatan lainnya yakni bantuanRumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan penanggulangan kerentanan kemiskinan. (alifa/red)