Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Senin, 21 Nopember 2011 11:06

Semiloka Nasional

Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Timur Tahun 2011

Pembangunan Jawa Timur yang kita laksanakan  bersama-sama telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pada tahun 2009, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 5,01 %, dan pada tahun 2010 naik menjadi 6,68%. Angka tersebut lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,10%. Pada Triwulan I Tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 6,99%, sementara pertumbuhan nasional sebesar 6,50%. Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo dalam seminar dan lokakarya (Semiloka) Penanggulangan Kemiskinan di gedung Samanta Kridha Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (6/10).

 

Gubernur mengatakan, sekalipun tingkat kemiskinan di Jawa Timur mengalami tren penurunan yang signifikan, pemerintah tetap berupaya mengatasi persoalan-persoalan kemiskinan di berbagai daerah. Ia menyadarikemiskinan merupakan masalah kompleks dipengaruhi berbagai faktor saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, gender, dan kondisi lingkungan. Oleh sebab itu pemikiran-pemikiran dari berbagai kalangan khususnya dari akademisi harus diakomodasi. “Perguruan tinggi menjadi lumbung pemikiran untuk bisa mengatasi persoalan penanggulangan kemiskinan. Oleh karenanya, seperti sekarang ini, ketika perguruan tinggi se-Jawa Timur berkumpul harapannya bisa memunculkan terobosan besar”, tuturnya.

Sementara itu, Asisten Menko Perekonomian Bidang Penanggulangan Budi Santoso mengatakan dalam orasinya pemerintah menerapkan tiga strategi dalam upaya pemberantasan kemiskinan. Pertama, strategi Pro-Pertumbuhan (pro-growth), yakni meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui upaya menarik investasi, ekspor dan bisnis, termasuk perbaikan iklim investasi. Kedua, strategi Pro-Lapangan Kerja (pro-job), yaitu menciptakan lapangan kerja termasuk didalamnya menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel dan menciptakan hubungan industri yang kondusif. Sedangkan strategi ketiga adalah Pro-Masyarakat Miskin (pro-poor), meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan, memperluas akses terhadap layanan dasar, dan merevitalisasi sektor pertanian, kehutanan, kelautan, dan ekonomi perdesaan.

Rektor UB Prof. Yogi Sugito mengatakan, perguruan tinggi sebagai pengemban dharma pengabdian kepada masyarakat tidak bisa menutup mata terhadap persoalan kemiskinan. UB sendiri tengah merintis pengembangan program studi yang memiliki arah pengembangan dan orientasi terhadap pengentasan kemiskinan. “ Jika diperhatikan, persoalan kemiskinan, terutama didaerah pedesaan, dekat dengan persoalan yang selama ini dibahas dalam perkuliahan di fakultas-fakultas agrokompleks, yakni, pertanian, peternakan, perikanan, meskipun tidak menafikan keilmuan yang lain. Disitu nantinya studi kemiskinan akan diarahkan,” ujarnya.

Selain ketiga keynote speaket tersebut, terdapat empat narasumber yang juga menyampaikan pandangannya dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Mereka adalah Prof. Hotman Siahaan dari Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Soemarno dari Universitas Brawijaya, Dr. Gatot Murdjito dari Universitas Gadjah Mada, dan Drs. Wynandin Imawan Deputi Sosial Badan Pusat Statistik.

Kegiatan Semiloka diselenggarakan bertempat di gedung Samanta Kridha Universitas Brawijaya pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2011.

 

Arsip

Pengunjung Online

Pengguna online 90 tamu
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini2207
mod_vvisit_counterKemarin10193
mod_vvisit_counterMinggu ini29123
mod_vvisit_counterMinggu lalu15558
mod_vvisit_counterBulan ini56202
mod_vvisit_counterBulan lalu102118
mod_vvisit_counterTotal28979506

Pencarian

Kalender

April 2024
SSRKJSM
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930

Survey Polling

Bagaimana Kelengkapan Informasi Web DPMD Prov Jatim ?
 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.