Pembekalan Tenaga Pendamping Program

 Jalin Kesra Tahun 2012

Program Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat didesain sebagai program strategis untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat khususnya Rumah Tangga Sangat Miskin Produktif serta mengurangi beban hidup Rumah Tangga Sangat Miskin Non Produktif. Pendampingan merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan program pemberdayaan masyarakat. Tenaga pendamping Jalin Kesra Bantuan RTSM memiliki peran penting dan strategis dalam menentukan kinerja program. Dua kekuatan besar yang dijadikan prinsip dasar Program  Jalin Kesra yaitu :

Pertama, program ini mengedepankan prinsip partisipatoris dimana pengambilan keputusan pemberian bantuan melibatkan partisipasi aktif RTSM dengan mengajak berbicara secara langsung mengenai aspirasi dan menu permintaan kebutuhan yang mereka inginkan untuk meningkatkan kesejahteraanya sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Kedua, membantu dengan hati, artinya bahwa pelaksanaan Program Jalin Kesra pada hakekatnya adalah amanah konstitusi, implementasi terhadap kewajiban negara untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak dasar warga miskin agar mereka dapat bertahan hidup, kemudian secara bertahap berdaya keluar dari kemiskinan. Pemerintah hadir ditengah-tengah mereka untuk “menyapa” dan “meng-orang-kan” mereka (nguwongke wong). Membantu orang miskin dengan hati tidak dapat menggunakan ukuran efisiensi, sejauh-jauhnya yang bisa digunakan hanyalah ukuran efektivitas, agar bantuan bagi RTSM ini tepat sasaran dan tepat pemanfaatan.

Untuk mengawal pelaksanaan Program Jalin Kesra agar sesuai dengan pedoman umum yang telah ditetapkan, Bapak Gubernur Jawa Timur bekerjasama dengan Job Placement Center (JPC) Universitas Brawijaya untuk merekrut tenaga-tenaga yang terpilih, militan, terdidik dan telah terbukti berpengalaman untuk mendampingi pelaksanaan program ini di lapangan.

Pekerjaan, tugas, serta tanggungjawab sebagai pendamping bukan merupakan suatu tugas yang mudah karena selain membutuhkan komitmen, kemampuan, suatu keahlian, serta membawa suatu misi sosial kemasyarakatan. Dalam upaya mendapatkan pendamping yang handal dilakukan serangkaian pembekalan tenaga pendamping untuk memberikan bekal pengetahuan, pengalaman, keahlian, serta menanamkan komitmen, loyalitas, dan integritas sehingga akan membantu pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Pembekalan tenaga pendamping Jalin Kesra 2012 diberikan kepada sebanyak 320 pendamping dari 29 kabupaten. Untuk pembekalan tenaga pendamping pelaksanaan dibagi menjadi tiga angkatan, yaitu angkatan pertama dilaksanakan pada tanggal 8 - 10 April 2012, dengan peserta sejumlah 114 Pendamping dari 10 Kabupaten. Angkatan kedua dilaksanakan pada tanggal 12 - 14 April 2012, dengan peserta sejumlah 108 Pendamping dari 11 Kabupaten, dan angkatan ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 April 2012 dengan  jumlah pendamping sebanyak 51 Pendamping. Pelatihan dilakukan di hotel selecta Batu. Sedangkan pembekalan Pendamping Pasca dilaksanakan pada tanggal 10-12 April 2012 dengan peserta 47 orang dari 29 Kabupaten. Acara tersebut yang dibuka secara langsung oleh kepala Bapemas Provinsi Jawa Timur, beliau sekaligus menyampaikan pengarahan dengan tema “Optimalisasi Pendampingan dalam Rangka Pencapaian Target Program Jalin Kesra Provinsi Jawa Timur 2012”.