Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Kamis, 30 Agustus 2012 07:47

Upaya  Pemerintah  Kota  Surabaya  dalam memberdayakan peran perempuan dalam segala bidang terus mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Selain menerima penghargaan   Anugerah   Parahyta Ekapraya (APE)  yang  diserahkan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada akhir tahun 2011 lalu. Kini, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan  Anak,  Pemerintah  Kota Surabaya  melaunching “Surabaya Kota Peduli Perempuan”   belum lama ini.

 

 

 

 

Menurut   Risma,   selama   ini banyak program yang telah dibuat Pemerintah  kota  Surabaya  untuk meningkatkan kesejahteraan warga Surabaya.  Salah  satunya  melalui pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. “Salah satu program yang dibuat Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya yakni dengan menggelar kegiatan Pahlawan ekonomi, dimana keg iatan tersebut mengajak kaum perempuan Surabaya untuk lebih kreatif dengan menghasilkan karya-karya yang dapat pasarkan,” ucapnya.

Pemberdayaan perempuan ini awalnya, kata Risma berawal dari program Pemerintah kota Surabaya dalam pengentasan kemiskinan. “Untuk memaksimalkan  sebuah  keluarga,  tidak  bisa hanya mengandalkan suami tetapi istri juga harus bisa berperan aktif. Oleh karena itu, saya dan beserta jajaran saya menyusun suatu program dengan mengajak para ibu-ibu  untuk  mencari  penghasilan tambahan.  Tidak  harus  meninggalkan  rumah,  berkarya  bisa  dilakukan dimana saja tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri,” jelasnya.

Selain  itu,  untuk  pengentasan kemiskinan, Pemerintah Kota Surabaya juga telah mencanangkan Wajib Belajar 12 tahun yakni mulai dari ringkat dasar hingga tingkat atas.“Mulai  tahun 2011,  Pemkot telah  mencanangkan  Wajib  Belajar 12 tahun mulai SD hingga SMA tanpa dipungut biaya, baik sekolah negeri  maupun swasta. Pemkot juga telah menetapkan kuota bagi anak-anak  dari  keluarga  miskin sebesar 5% untuk masuk ke sekolah negeri tanpa melalui tes. Hal ini kami lakukan, agar mereka lebih muda untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,” tutur Risma.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang sedang berhalangan hadir dan diwakilkan kepada Staf Ahlinya, Emmi Rahmawati menyebutkan bahwa kota Surabaya patut menjadi percontohan dalam berbagai  hal,  termasuk  implementasi pelaksanaan 3  pengarustamaan, yakni : pengarustamaan pemerintahan yang baik, pengarustamaan pembangunan  yang  erkelanjutan dan pengarustamaan gender.

“Hal ini ditunjukkan kota Surabaya  dengan  terus  membangun kota menjadi kota yang modern,  teratur,  bersih,  dan  ramah lingkungan serta adanya kemauan kuat untuk mewujudkan Surabaya sebagai  kota  yang  peduli  perempuan. Hal ini ditandai dengan keberhasilan dalam meraih berbagai penghargaan  di  tingkat  nasional maupun internasional. Untuk itu, saya  ingin  mengucapkan  selamat bagi Walikota Surabaya dan seluruh jajaran serta seluruh masyarakat kota Surabaya atas keberhasilan mendapatkan penghargaan Anugerah Parahyta Ekapraya (APE). Ini merupakan bukti komitmen  masyarakat  Surabaya  untuk mewujudkan   kota   yang   peduli perempuan dan anak,” jelasnya.

Kegiatan semacam ini diharapkan  dapat  memberikan  ciri  khas yang belum dimiliki kota-kota lain. Menumbuh kembangkan semangat kepedulian  terhadap  perempuan serta  upaya-upaya  yang  bersifat meningkatkan  kesejahteraan  bagi seluruh masyarakat. (Sal)

 

Arsip

Pengunjung Online

Pengguna online 90 tamu
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini972
mod_vvisit_counterKemarin10193
mod_vvisit_counterMinggu ini27888
mod_vvisit_counterMinggu lalu15558
mod_vvisit_counterBulan ini54967
mod_vvisit_counterBulan lalu102118
mod_vvisit_counterTotal28978271

Pencarian

Kalender

April 2024
SSRKJSM
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930

Survey Polling

Bagaimana Kelengkapan Informasi Web DPMD Prov Jatim ?
 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.