BOJONEGORO - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto melakukan penyerahan bantuan program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan atau Jatim Puspa di dua desa wilayah Kabupaten Bojonegoro, Rabu (07/08/2024). Dua desa yang mendapatkan bantuan Jatim Puspa tersebut adalah Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem sejumlah 48 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras sejumlah 23 KPM, maka jumlah keseluruhan penerima bantuan di dua desa Kabupaten Bojonegoro sebesar 71 KPM. Prosesi penerimaan bantuan Jatim Puspa dilakukan di Balai Desa Kendung dan Desa Siwalan, disaksikan oleh Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa beserta Jajaran Perangkat Desa, Pendamping Kabupaten dan Pendamping Program Jatim Puspa. Dalam sambutannya Kadis DPMD Jawa Timur menyampaikan Jatim Puspa merupakan salah satu program yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka pengentasan kemiskinan dan percepatan pemulihan ekonomi, utamanya usai Pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun lalu. “ Program ini selain berupaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga, sekaligus diharapkan dapat menstimulasi mendorong perekonomian pedesaan, mengoptimalkan prakarsa dan kreatifitas masyarakat, pemberdayaan SDM melalui pengembangan potensi ekonomi desa, pengelolaan usaha ekonomi produktif serta mendorong tumbuhnya produk unggulan pedesaan” ujar Budi Sarwoto, Kadis DPMD Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa strategi Penanggulangan Kemiskinan di Jatim dilaksanakan melalui upaya mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan dan mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur. “ Berdasarkan Rilis Badan Pusat statiskik (BPS) per Maret 2024, alhamdulillah Jawa Timur cetak sejarah angka kemiskinan 1 digit untuk kali pertama dengan angka 9,79% dan secara presentase penurunan Kemiskinan Jawa timur tertinggi di pulau Jawa. Angka kemiskinan yang turun signifikan ini menunjukan penangulangan kemiskinan di Jawa Timur dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi. Baik melalui kebijakan makro ekonomi maupun dengan intervensi program” tuturnya. Saat ini, Program Jatim Puspa di tahun 2024 menjangkau 3.713 KPM di 87 Desa pada 29 Kabupaten dan 1 Kota Batu dengan memberikan Stimultan Modal Usaha dalam bentuk barang Produktif senilai Rp.2.500.000,- Per KPM, dengan prioritas 15 Kabupaten Kantong Kemiskinan dan diperluas dengan tambahan 15 Kabupaten diluar Kantong Kemiskinan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penurunan dan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui berbagai program penanggulangan dalam kerangka Jatim Satya (Jatim Sejahtera dan Mulia). Jatim Puspa merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam rangka mengentaskan kemiskinan dengan strategi peningkatan pendapatan melalui stimulansi Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
1. Ahdy Karyono, A.Ks., M.A.P (Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Timur) atas kontribusi dan kerja keras dalam membina pengembangan teknologi tepat guna inovasi desa 2. Kepala Dinas PMD Prov. Jatim atas dukungan pemerintah daerah terhadap pencapaian SDGs Desa 3. Penjabat Bupati Lumajang atas kontribusi dan kerja keras dalam membina pengembangan Teknologi Tepat Guna Inovasi Desa; 4. Kepala Dinas PMD Kab. Kediri atas dukungan pemerintah daerah terhadap pencapaian SDGs Desa; 5. Asriafi Ath Tha’ariq (Juara I kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan Lomba Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV Tingkat Nasional Tahun 2024) 6. Desa Susuhbango Kec. Ringinrejo Kab. Kediri (Juara 1 Lomba SDGs Desa Tahun 2024 Region I Jawa) 7. Desa Sawohan, Kec Buduran Kab Sidoarjo (Juara 2 Lomba SDGs Desa Tahun 2024 Region I Jawa) 8. Juara III Kategori Stand/Booth Pameran Terbaik
|