Modal Jalin Matra Untuk Penjual Jamu Keliling Di Pasuruan

Pasuruan - Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) itu bernama Chanifah. Selang beberapa tahun setelah kematian suaminya, janda 48 tahun itu menjadi tulang punggung untuk kedua anak laki-lakinya.

Beruntung anak keduanya yang bernama Nanang (16 tahun) bersedia membantu bekerja untuk menjual jamu ramuan Chanifah ibunya. Anak yang duduk di kelas 2 SMK tersebut berkeliling dengan menggunakan motor dan rombong di sekitar wilayah Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Untuk penghasilan per harinya jika sedang ramai bisa mencapai Rp80.000,-. Jika dibandingkan dengan jamu-jamu pada umumnya, jamu buatan Chanifah sangat terasa lengkap bahan yang digunakan. Dengan kelengkapan bahan yang diramu, hal ini menunjukkan jika jamu yang diramu Chanifah, adalah jamu berkhasiat, bukan hanya sekedar minuman.

Chanifah memproduksi dalam jumlah banyak jika ada pesanan, untuk sehari-harinya dia hanya memproduksi secukupnya untuk dijual oleh Nanang. Jenis jamu yang dijual seperti jamu kunyit asam, sinom, beras kencur, cabe lempuyang, temu lawak, kudu laos, dan sebagainya.

Tahun lalu, Chanifah tercatat mendapatkan bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Provinsi Jawa Timur. Bantuan senilai Rp 2,5 juta itu dimanfaatkannya untuk menambah modal usaha membeli bahan jamu sekaligus peralatannya.

"Alhamdulillah penghasilan bisa bertambah menjadi 150 ribu per hari saat ramai pembeli. Terima kasih Jalin Matra," ucapnya. (Muzawwida/red)