Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

“Rapat Koordinasi UPK/UPKu Kabupaten Bojonegoro”

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Asosiasi UPK/UPKu Kabupaten Bojonegoro telah mengadakan Rapat Koordinasi dan Pembinaan UPK/UPKu se-Kabupaten Bojonegoro.

Karena banyaknya peserta yang di undang, kegiatan ini dilaksanakan 2 tahap, yaitu pada tanggal 02 dan 03 Mei 2013. Kegiatan tahap pertama, diikuti oleh 66 UPK/UPKu, sedangkan kegiatan tahap kedua diikuti oleh 62 UPK/UPKu. Total peserta yang menghadiri kegiatan ini sebanyak 412 orang, yang terdiri dari unsur Kasi PMD, Kepala Desa, Ketua dan Bendahara UPK/UPKu lokasi Program Gerdu Taskin, Program Gerdu Taskin Pola Mandiri (Matching Grant) dan PPKM.

Dalam sambutannya Kepala BPMPD Kab. Bojonegoro Ali Mahmudi, SH, MM, mengatakan “Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperoleh data perkembangan tingkat kesehatan UPK/UPKu dengan melihat Kinerja Keuangan, Kelembagaan dan Manajemen UPK/UPKu serta perkembangan usaha anggota Pokmas sebagai sasaran layanan usaha UPK/UPKu. Selain itu juga untuk menggali permasalahan-permasalahan UPK/UPKu di Kab. Bojonegoro pasca program, sehingga nanti muncul sebuah rekomendasi yang dapat kami gunakan untuk pembinaan dan penguatan UPK/UPKu di Kab. Bojonegoro. Dari hasil pemetaan profil UPK/UPKu ini, akan diberikan bantuan permodalan untuk penguatan kepada 4 UPK/UPKu yang berkategori sehat, masing-masing sebesar Rp. 35 juta, tetapi tidak berlaku bagi UPK/UPKu yang sudah mendapatkan bantuan permodalan pada tahun kemarin”.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ir. Moh. Yasin, M.Si, Kabid PPM Bapemas Propinsi Jawa Timur, dalam paparannya menyampaikan “Pentingnya sebuah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk menggerakan perekonomian yang ada di Kab. Bojonegoro. Peran UPK/UPKu yang keberadaannya ditingkat desa sangat strategis, sebagai ujung tombak dalam menggerakkan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Kalau melihat fakta yang ada di Kabupaten Bojonegoro, penguasaan permodalan selama ini dikuasai oleh kapitalis-kapitalis yang bukan asli Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya lembaga-lembaga keuangan seperti Koperasi maupun Perbankan, tidak hanya di Bojonegoro Kota, tetapi juga sudah sampai ke pelosok-pelosok kecamatan yang ada di Kab. Bojonegoro. Apakah Bapak/Ibu akan menjadi penonton di tanah kelahiran sendiri ? Oleh karena itu perlu adanya lembaga ditingkat kabupaten yang membantu menguatkan peran UPK/UPKu yang ada di pedesaan. Forum atau Asosiasi UPK/UPKu Kab. Bojonegoro ini yang akan kami dorong untuk menguatkan peran UPK/UPKu dalam menggerakkan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui usaha simpan pinjam maupun usaha sektor riel. Pada tahun ini, kami Bapemas Propinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan modal sebesar Rp. 25 juta kepada Asosiasi UPK/UPKu Kab. Bojonegoro untuk mengelola usaha. Kami optimis kedepan, dengan keterlibatan Bapak/Ibu dalam mengelola lembaga keuangan di Asosiasi UPK/UPKu Kab. Bojonegoro mampu merebut persaingan permodalan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, sehingga tujuan utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro secara bertahap dapat tercapai”.

Sementara itu M. Fathur Rochman, Ketua Asosiasi UPK/UPKu Kab. Bojonegoro, dalam kegiatan tersebut menyampaikan “Akan terus mendorong BPMPD Kab. Bojonegoro untuk meningkatkan koordinasi dan penguatan permodalan kepada UPK/UPKu di Kab. Bojonegoro, karena melihat posisi UPK/UPKu sangat strategis sebagai lembaga yang peduli terhadap peningkatan kesejahteraan miskin dan pengurangan angka kemiskinan di Kab. Bojonegoro. Kami juga sangat antusias terhadap kebijakan Bapemas Propinsi Jawa Timur, yang mendorong Asosiasi UPK/UPKu Kab. Bojonegoro mengelola sebuah usaha, karena kami menganggap hal ini sangat penting untuk membantu pengurus UPK/UPKu yang ada dipedesaan dalam hal peningkatan permodalan dan kesejahteraan masyarakat miskin. Kami berharap semua stakeholder yang ada di Kabupaten Bojonegoro khususnya, baik itu pemerintah maupun perusahaan untuk bisa membantu dalam mewujudkan impian tersebut”.*)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.