 |
|
|
|
Bantuan Keuangan Jalin Matra Lebih Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Penggunaan
Surabaya - Bantuan Keuangan Program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) Provinsi Jatim diyakini lebih tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat penggunaan. Ini karena mekanisme bantuan keuangan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke kabupaten dan desa.
Mekanisme BKK itu dipilih, kata Kepala Bapemas Provinsi Jatim, Drs Zarkasi MSi, selain untuk memperkecil masalah, juga sebagai koreksi atas pelaksanaan program Jalin Kesra yang selama ini menggunakan Pihak ke-3.
"Dengan mekanisme BKK diharapkan akan mengurangi permasalahan, karena masyarakat sendiri yang merencanakan melalui Rembug Warga, membelanjakan dengan mengacu pada usulan yang telah dicatat oleh pendamping desa dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Pertanggungjawaban BKK juga dinilai lebih transparan dan komprehensif, karena mekanismenya oleh penyelenggara masing-masing Desa melalui Laporan Pertanggungjawan Kegiatan dan Keuangan dari pelaksanaannya, kepada Gubernur c/q Bapemas Provinsi Jawa Timur dengan tembusan Sekretariat Jalin Matra Kabupaten.
Program Jalin Matra terdiri dari tiga. kegiatan pokok, yaitu Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (Jalin Matra PFK), Program Jalin Matra Bantuan RTSM, dan Program Jalin Matra Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (Jalin Matra PK2).
Ketiga kegiatan tersebut untuk menjawab tiga permasalahan kemiskinan di Jawa Timur, yaitu, penduduk miskin yang hidup dibawah garis kemiskinan, penduduk rentan (vulnerable), yaitu penduduk hidup dekat diatas garis kemiskinan yang mudah jatuh kebawah garis kemiskinan, kesenjangan (inequality) yaitu ketimpangan jumlah penduduk miskin dan tingkat kemiskinan antar Kabupaten/Kota, desa dengan kota dan antar gender. (red)
|
