Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Mak Tun Kembangkan Warung Kopi Di Samping Balai Desa


Mojokerto - Satuan (60) atau yang lebih tenar dipanggil Mak Tun, tahun ini tercatat sebagai penerima bantuan program Jalin Matra, Kegiatan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Provinsi Jatim. Dengan bantuan itu, janda dua anak itu berniat mengembangkan usaha warung kopinya yang berada di samping balai desa Gebangsari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Mak Tun dan keluarganya tinggal di Dusun Glatik RT 2 RW 2. Jarak antara warung dan rumahnya kurang lebih 300 meter. Mak Tun mempunyai dua orang anak perempuan, yang satu saat ini masih duduk di bangku kelas 3 SMA, dan yang satu sudah dewasa namun belum menikah. Sehari-hari, kedua anaknya membantu Mak Tun melayani pembeli di warung kopi yang merupakan satu – satunya sumber mata pencaharian keluarga.

Warung kopi Mak Tun menempati tanah kas desa tepat di samping balai desa Gebangsari. Lokasinya cukup strategis karena dekat dengan jalan raya dan juga dekat dengan Balai Desa. Namun tanah tersebut bukan miliknya sendiri melainkan milik desa yang mungkin sewaktu – waktu akan di minta oleh desa. "Saya bingung nanti kalau lahannya diminta desa, karena ini tanah kas desa," katanya.

Mak Tun sengaja tidak berjualan di rumahnya sendiri, karena lokasi rumahnya berada di gang sempit. Karena itu dia berharap pada pemerintah desa agar terus diijinkan berjualan di tempat tersebut, paling tidak sampai anak – anaknya dapat mencari penghidupan sendiri. Mendiang suami Mak Tun, adalah petugas kebersihan balai desa, namun sejak sembilan tahun lalu, Legiman meninggal dunia karena sakit.

Dia berharap, modal yang didapatnya dari program Jalin Matra segera dapat dicairkan, untuk melengkapi menu makanan yang dijualnya di warung kopi. "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak gubernur, semoga bantuannya bermanfaat," pungkas Mak Tun. (Ahmad Ali/sal)
 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.