Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Jalin Matra Suplai Modal Pengrajin Tikar Mendong

Malang - Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan  usaha lokal yang dijalankan oleh Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP).

Di Kabupaten Malang, program yang dimotori Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Pemprov Jawa Timur itu mensuplai modal pengrajin Tikar Mendong.

Tikar Mendong adalah produk alas lantai khas Kabupaten Malang, dari bahan tanaman sejenis rumput semu atau alang-alang dengan panjang rata-rata mencapai 100 centimeter. Tanaman ini sepintas hampir mirip seperti batang padi. Habitatnya di rawa, atau daerah yang berlumpur dan memiliki air yang cukup.

Sumarmi, adalah pengrajin Tikar Mendong asal Dusun Krajan RT 17 RW 03 Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Setelah mendapatkan bantuan modal dari Program Jalin Matra PFK, sebesar Rp 2,5 juta, usahanya terus berkembang. "Sekarang bisa 40 unit setiap pekannya," kata Sumarmi.

Sumarmi mengaku menghadapi tantangan dalam mengembangkan usahanya, yakni bersaing dengan pasar produk tikar berbahan plastik dan karpet. Akibatnya, permintaan tikar mendong mulai menurun dan itulah yang menjadi penyebab banyak yang gulung tikar.

Produk khas seperti Tikar Mendong dinilai sangat layak untuk mendapat perlindungan, perhatian, bantuan berupa akses jaringan pemasaran dan inovasi sehingga benar-benar bisa bersaing.

Tahun ini, Program Jalin Matra PFK, menyasar 23.880 Kepala Rumah Tangga Perempuan di 785 desa seluruh Jawa Timur. Sejak 2014 hingga akhir tahun nanti, program yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Pemprov Jawa Timur itu tercatat sudah menyentuh 53.585 KRTP. (red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.