Jalin Matra Bantu Pengrajin Kopyah Gresik

Gresik - Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) menyasar Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di sentra-sentra produk lokal. Di Kabupaten Gresik, KRTP pengrajin kopyah setengah jadi juga mendapatkan bantuan Program Jalin Matra PFK.

Khoirunnisa salah satunya, warga Desa Raciwetan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik itu mendapatkan bantuan Program Jalin Matra PFK sebesar Rp 2,5 juta untuk membeli bahan baku pembuatan kopyah.

Salah satu proses pembuatan kopyah sebelum menjadi produk sempurna adalah "Ngebos". Ngebos adalah proses pembuatan bahan pelapis peci sebelum dipasang beludru.

"Ngebos" dilakukan dengan menjahit kertas hingga rata dengan benang. Setelah menumpuk banyak, "bos-bosan" itu dikirim ke rumah produksi kopyah.

Khoirunnisa bisa Ngebos kapan saja di rumah kapan saja, karena tempat usahanya di rumah. Jadi menyesuaikan kesibukan di rumah sebagai ibu rumah tangga. "Saya juga terima pesanan pembuatan kopyah selain ngebos," jelasnya.

Hasilnya dari ngebos digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sisanya ditabung untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya. "Hasilnya cukup untuk makan dan menabung. Alhamdulillah," kata Khoirunnisa.

Tahun ini, Program Jalin Matra PFK, menyasar 23.880 Kepala Rumah Tangga Perempuan di 785 desa seluruh Jawa Timur. Sejak 2014 hingga akhir tahun nanti, program yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Pemprov Jawa Timur itu tercatat sudah menyentuh 53.585 KRTP. (red)