Oven Dan Blender Dari Jalin Matra Untuk Nur Hayati

Banyuwangi - Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) dengan tiga orang anak di Kabupaten Banyuwangi menyambung hidup dengan keahliannya membuat roti.

Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jawa Timur mendukungnya dengan modal untuk dibelikan peralatan penunjang pembuat roti seperti blender dan mesin pemanas atau oven.

Adalah Nur Hayati (49), dusun Kedungrejo desa Sambimulyo kecamatan Bangorejo kabupaten Banyuwangi. Beberapa waktu terakhir terlihat lebih sibuk karena order pembuatan kue keringnya menumpuk.

Kue apapun yang dipesan oleh orang-orang kebanyakan selalu disanggupi. Banyak yang memesan rempeyek, bolu, kacang telor, kue kacang, kacang sembunyi, marning, matahari (kembang goyang) dan banyak kue lainnya.

Yang menjadi khas kue bu Nur Hayati ini adalah kue sagoon (kue tepung kelapa dan gula putih) dan kue kacang. Harga kue yang dijual perkilo beragam. Tergantung tingkat kesulitan dan bahannya. Harga berkisar mulai dari Rp 50.000- 65.000/kg.

Pesanan kue paling ramai ketika momen puasa atau menjelang Lebaran dan juga momen Galungan atau Nyepi, karena sekitar rumahnya banyak yang beragama Hindu.

Sebelum memilih tekun membuat roti, dia adalah pedagang mlijo keliling. Aktifitasnya berhenti setelah suaminya jatuh sakit hingga meninggal dunia. Diapun kini yang menanggung semua kebutuhan keluarga. "Alhamdulillah mendapatkan bantuan Jalin Matra semoga bisa membesarkan usaha saya," ujarnya.

Tahun ini, Program Jalin Matra PFK, menyasar 23.880 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di 785 desa seluruh Jawa Timur. Sejak 2014 hingga akhir tahun nanti, program yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa itu tercatat sudah menyentuh 53.585 KRTP. (Irma/red)