Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Jalin Matra Tambah Modal Tukinem Dan Anaknya Untuk Dagang Mainan

Banyuwangi - Alasan paling pas mengapa Tukinem, dibantu anaknya memilih berjualan mainan anak-anak, yakni karena berjualan barang tersebut minim risiko. Jika tidak bisa dijual hari ini, masih bisa dijual hari-hari berikutnya.

Strategi bisnis sederhana itu yang dianut Tukinem, KRTP asal dusun Tamansuruh desa Bangorejo kecamatan Bangorejo kabupaten Banyuwangi, untuk menghindari kerugian dari usaha kecilnya untuk menghidupi keluarga. Namun beberapa bulan bulan terakhir, usaha lebih banyak dioperasikan Sutri, salah satu putrinya.

 

Namun strategi tersebut tidak sepenuhnya aman. Risiko usaha masih tetap menghantui Sutri. Dia menceritakan, pernah suatu ketika dia membawa dagangan balon ke acara Petik Laut di Pantai Lampon. "Tiba-tiba angin kencang balon-balon tersapu angin karena ikatannya kurang kuat. Ada 15 balon yang disapu angin, sehingga rugi," jelasnya.

Sutri menjual beragam mainan anak-anak seperti balon dan sebagainya dengan berkeliling kampung, mendatangi pusat-pusat keramaian seperti hajatan dan sebagainya. Penghasilan yang didapat pernah mencapai Rp 100 ribu dalam sehari.

Bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jawa Timur yang didapat sangat diharapkan bisa mengembangkan usaha yang digelutinya untuk kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anaknya. "Bantuan buat modal usaha," kata Sutri.

Tahun ini, Program Jalin Matra PFK, menyasar 23.880 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di 785 desa seluruh Jawa Timur. Sejak 2014 hingga akhir tahun nanti, program yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa itu tercatat sudah menyentuh 53.585 KRTP. (Irma/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.