Jalin Matra Apresiasi Mbah Tamiyem, Penjual Jajan Pasar

Trenggalek - Mbah Tamiyem, menggelar dagangannya di pasar Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Beragam jajan pasar dijualnya, dari nasi jagung, punten, mendut, onde-onde ketan, tempe goreng hingga nagasari.

Semua jenis jajan pasar itu diproduksinya sendiri di rumah, dan tidak membeli dari orang lain. Produk jajan pasar Mbah Tamiyem sudah akrab di lidah warga Desa Prambon, sehingga pelanggannya pun sudah lumayan banyak.

Meski hidup seorang diri rumah yang sangat sederhana di RT. 18, RW. 03 Dusun Krajan Desa Prambon, perempuan 77 tahun itu tidak pernah berhenti bekerja sebagai pedagang di pasar yang hanya buka saat hari pasaran Pon dan Kliwon itu.

Setelah ditinggal suami dan anak-anaknya yang sudah berumah tangga, Tamiyem hidup sendiri di rumah sederhana yang ditempatinya sampai saat ini. Tahun ini, dia tercatat memperoleh bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) Pemprov Jatim.

Bantuan tersebut digunakannya untuk tambahan modal usaha berjualan jajan pasar. Dia bertekad akan terus berjualan hingga akhir hayat, karena tidak ingin merepotkan orang-orang di sekitarnya. "Kalau saya sudah tidak bisa berjualan, semoga cucu saya bisa meneruskan sebagai warisan," kata Tamiyem.

Dia merasa bersyukur mendapatkan bantuan Program Jalin Matra PFK dari Pemprov Jatim. Dia berharap, bantuan tersebut berkah dan bisa mengembangkan usahanya. "Mugi-mugi berkah, terima kasih Pakde Karwo dan Gus Ipul," ucapnya. (Silvianofa/red)