Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Nikmatnya Rujak Mutholiah Dapat Bantuan Jalin Matra

Gresik - Siapa yang tak suka makanan rujak? ini adalah kudapan sehat yang banyak digemari masyarakat Jawa Timur. Apalagi jika dimakan pada siang hari bolong, rasa segar dan pedasnya cabai menjadi sesuatu yang terasa nikmat di lidah.

 

Untuk menemukan pedagangnya, pun tak susah. Biasanya di sekitar komplek perumahan, perkampungan, dan pertokoan ada yang menjualnya. Seperti di perkampungan di Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, terdapat penjual rujak bernama Mutholiah (56). Ibu dengan duan anak ini menjual rujak pada saat siang hari di depan rumahnya. Rujak buatannya disukai tetangga dan warga sekitarnya karena rasa kacang dan pedasnya yang pas. Tak heran bila rujak buatannya tak pernah sepi pembeli.

Mutholiah merupakan Kepala Rumah tangga Perempuan (KRTP) yang ditinggal sang suami meninggal 19 tahun lalu. Sejak itulah Mutholiah harus berjuang membanting tulang untuk menghidupi kedua anaknya yang saat itu masih kecil. Satu orang anak laki – laki yang masih berusia 6 tahun dan satu orang anak perempuan yang masih berusia 1 tahun.

"Ketika ditinggal suami, saya sedih, bingung dan tak tahu harus bagaimana untuk menghidupi kedua anaknya, karena waktu itu saya hanya sebagai ibu rumah tangga," katanya.

Namun dengan tekad dan niat yang bulat, Mutholiah memutuskan untuk membuka usaha di rumahnya sendiri. Ia membuka warung kecil-kecilan di depan rumahnya dengan fasilitas dan peralatan seadanya. Sejak saat itu Mutholiah menjual rujak buah dan rujak lontong.

Waktu terus berjalan, hingga akhirnya Mutholiah dapat menambah variasi usahanya dengan keuntungan yang dia dapat selama menjual rujak. Ia menambah dagangan berupa gorengan dan es, hingga usahanya berjalan sampai sekarang.

Saat ini Mutholiah hidup di rumah yang sederhana dengan tembok terbuat dari kayu dan lantai semi permanen (plesteran semen). Di situlah Mutholiah membesarkan dan hidup bahagia bersama kedua anaknya.

Anak lelakinya telah menjadi guru di sebuah sekolah madrasah, sedangkan anak perempuannya masih kuliah semester 3 di salah satu universitas swasta di Kabupaten Gresik.

"Alhamdulillah, hanya bermodalkan usaha rujak, saya dapat menyekolahkan anaknya sampai di bangku kuliah," ujarnya. Mutholiah kini terpilih menerima bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan 2017. dia berharap bantuan itu mampu menambah modal untuk usaha rujaknya.

Bahkan Mutholiah sudah menentukan apa saja yang akan dibeli jika nanti dana diberikan. Dia ingin membeli perlengkapan berdagang seperti etalase, kompor, wajan dan bahan-bahan rujak. "Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masa depan keluarga saya," tuturnya. (Mufarika/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.