Dapat Bantuan Jalin Matra, Mak Tuni : Alhamdululillah....

Probolinggo - Mak Tuni, saat ini tidak hanya menjual makanan Rujak. Setelah mendapat bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Pemprov Jatim, dia akhirnya bisa membuka warung sembako kecil di depan rumahnya, selain berjualan rujak.

Kepala Rumah Tangga Perempuan asal Desa Condong RT 09 Rw 03 Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo itu sebelumnya berjualan rujak dan makanan kecil keliling desa dengan berjalan kaki.

“Saya berjualan dengan jalan kaki ke desa sebelah, biasanya berangkat jam 11 siang, baru pulang jam 4 sore,” ujarnya.

Mak Tuni berjualan keliling sudah hampir 17 tahun lamanya, meskipun penghasilannya tidak seberapa, tetapi Mak Tuni sangat ulet menekuni usaha yang rintisnya sendiri.

Perjuangan yang tidak kenal lelah hanya untuk mendapatkan rupiah yang tidak seberapa. Penghasilannya dalam sehari berkisar Rp 30.000 sampai Rp 50.000 rupiah saja. Dengan penghasilan yang sedikit beliau bersyukur karena sudah dapat untuk makan keluarganya.

Mak Tuni ditinggal suaminya hampir 20 tahun lalu, semenjak itu dia berusaha mencari penghasilan sendiri. Mak Tuni memiliki 5 orang anak, dari 5 orang tersebut sudah menikah dan memiliki rumah masing-masing di tempat lain.

Dengan hasil keringatnya, meski dengan sangat sederhana, di berhasil menyekolahkan anaknya bahkan membiayai pernikahan satu anaknya.

Mak Tuni sangat bahagia dan penuh syukur ketika mendapatkan bantuan Program Jalin Matra PFK 2018 tahun ini. Bantuan senilai Rp 2,5 juta itu digunakannya untuk membuka warung sembako di depan rumahnya yang jadi satu dengan warung rujak. "Alhamdulillah, jualan saya sekarang bertambah dan semakin banyak penghasilan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pakde Karwo," jelasnya. (Yakin hannan/red)