Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

FISIP Unair Mengadakan Rapat Koordinasi Pendampingan Program
Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan di Jawa Timur Bekerjasama
Dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Surabaya- Humas| FISIP Unair harini Rabu (26/6) 2019 mengadakan Rapat Koordinasi Pendampingan Program Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan di Jawa Timur. Rapat koordinasi dimulai pukul 10.00 di Ruang Adi Sukadana Gedung A FISIP Unair. Rapat ini merupakan tindaklanjut secara prosedural dari kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur dengan LPPM Unair, dalam pendampingan program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Kerjasama ini memasuki tahun kelima, sejak tahun 2015. Rapat koordinasi ini diikuti 27 orang Pendamping Kabupaten se Provinsi di Jawa Timur.

Program Jalin Matra merupakan salah satu program unggulan Provinsi Jawa Timur dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kerentanan. Pendamping Kabupaten tersebut ditugaskan untuk mendampingi 115 desa, yang tersebar di 25 kabupaten. Keikutsertaan dosen FISIP Unair sebagai Tim Pendamping Provinsi (TPP), yang dalam hal ini diketuai oleh Doddy S. Singgih. Dosen Departemen Sosiologi.

Sampai bulan Juni ini, tercatat sebanyak 2428 Rumah Tangga Sasaran (RTS) rentan miskin yang memperoleh dana pinjaman murah dari Provinsi Jawa Timur, untuk peningkatan usaha produktifnya. Rumah tangga tersebut diharuskan membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas). Yang terdiri dari RTS yang telah memiliki usaha produktif atau RTS yang berpotensi untuk melakukan usaha produktif. Sampai dengan bulan Juni ini, telah terbentuk 392 Pokmas dengan rata-rata pinjamannya sebesar Rp. 2,5 juta per RTS. Dana pinjaman murah tersebut disalurkan dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) desa setempat. Setiap Bumdesa menyalurkan dan mengelola dana pinjaman murah sebesar 60 juta. Selain itu, Bumdesa itu sendiri, juga memperoleh dana penyertaan modal dari Provinsi Jawa Timur sebesar 30 juta, untuk pengembangan usaha produktifnya. Melalui rapat koordinasi diharapkan para Pendamping Kabupaten mampu meningkatkan koordinasinya, agar tugas dan tanggungjawabnya sebagai pendamping bisa dilakukan sesuai dengan regulasi, sehingga ketepatan sasaran program bisa tercapai. Sasaran program yang paling utama adalah peningkatan pendapatan rumah tangga yang rentan miskin di pedesaan dan penguatan kelembagaan serta usaha produktif Bumdesa. (Doddy/BA)

Sumber : http://fisip.unair.ac.id/berita/read/951/fisip-unair-mengadakan-rapat-koordinasi-pendampingan-program-penanggulangan-kerentanankemiskinan-di-jawa-timur-bekerjasama-dengan-dinas-pemberdayaan-masyarakat-dan-desa-provinsi-jawa-timu

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.