Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

UPKu Jaya Makmur, Kabupaten Malang

Merangsang Gairah Wirausaha Masyarakat

Ada yang berubah dari Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakatnya kian giat berusaha dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Hal itu tidak lain berkat sentuhan program pemberdayaan pemerintah melalui lembaga perekonomian masyarakat Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu) Jaya Makmur.

Lembaga perekonomian yang merupakan tindakan konkret dari Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat, Provinsi Jatim itu berhasil menggairahkan iklim usaha masyarakat Desa Wonoayu melalui fasilitas pinjaman dengan bunga murah yang diberikan. Menurut Ketua UPKu Jaya Makmur, Pitoyo, penerima manfaat pinjaman dari UPKu adalah Rumah Tangga Miskin Berpotensi (RTMB) yang ada di Desa Wonoayu. Sejak pertama berdiri hingga saat ini UPKu sudah melayani 186 nasabah dan 65 nasabah saat ini nasabah yang masih aktif yang terdiri dari RTMB dan diluar RTM dan RTMB. ‘’Jumlah RTMB saat pertama UPKu berdiri  adalah 72. Target sasaran penerima pinjaman adalah semua RTMB,’’ katanya. Adanya UPKu Jaya Makmur, kata Pitoyo, dinilai sebagai berkah. Krisis ekonomi yang melanda negeri ini juga berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat. Hal yang paling nyata adalah naiknya harga sembilan bahan pokok yang menyebabkan masyarakat miskin semakin tidak berdaya. ‘’Dalam banyak hal masyarakat tidak mampu menanggung beban biaya hidupnya, terutama bagi keluarga buruh tani, buruh harian lepas, dan buruh tidak tetap lainya yang banyak digeluti oleh masyarakat desa Wonoayu,’’ ujarnya. Masyarakat desa Wonoayu lebih parah terkena imbasnya, apalagi dengan kondisi desa yang kurang menjanjikan dan menjamin kesejahteraan rakyat. Untunglah ada program PPKM yang disambut baik bagi masyarakat desa Wonoayu yang sangat membutuhkan modal untuk usaha kecil kecilan. ‘’PPKM juga memberikan solusi agar orang orang miskin yang mempunyai potensi dapat berusaha, mengembangkan karya dan imajinasinya dapat diwujudkan,’’ terangnya. Di tengah situasi yang sulit itu tiba tiba ada berita yang sangat  menggembirakan bagi rakyat kecil, ada suara yang merdu dari bapak kepala desa Wonoayu waktu itu bahwa pemerintah akan melaksanakan program Gerakan terpadu Pengentasan Kemiskinanan (Gerdutaskin). Di Balai Desa Wonoayu saat itu, wajah wajah rakyat kecil yang mendengarkan penjelasan Kepala Desa terlihat bercahaya disambut oleh makna Gerdu taskin. Senyum dan tawa lega berbaur dengan guratan wajah yang mengharapkan bahwa gerdu Taskin ini dapat segera terealisasikan. Rakyat yang masuk dalam kategori miskin menyambut gembira. Mereka dengan tekun dan sabar mengikuti pertemuan ini. Pertemuan itu juga diikuti oleh fasilitator dari Kecamatan Wajak, yaitu Rokim Efendi yang memaparkan tentang mekanisme operasional Gerdu Taskin. Untuk memperlancar tugas pokok fungsinya, Gerdutaskin perlu membentuk lembaga UPKu yang pengurusnya dipilih melalui musyawarah desa. Ketiga pengurus ini diantaranya adalah Ketua yang dijabat oleh Bapak Pitoyo, Sekretaris dijabat oleh Ibu Susiantini dan Bendahara dijabat oleh Saudara Laianto. Namun pada tahun 2006 terjadi pergantian pengurus, yaitu bendahara yang semula dijabat oleh saudara Lasianto kemudian diganti oleh Sumartini. Pengurus ini sesuai dengan SK Kepala Desa menjabat sampai tahun 2008, namun karena masyarakat masih percaya dengan ketiga pengurus ini, maka pada tahun 2009 ketiga pengurus ini dipilih kembali dengan masa jabatan sesuai dengan SK Kepala Desa yang baru yaitu Wina Nurnama S.Sos, masa jabatan pengurus UPKu sampai  tahun 2012.

 

Dalam melaksanakan kegiatan UPKu Jaya Makmur mempunyai visi misi yaitu, pemberdayaan masyarakat dalam Wira usaha, menggali potensi wira usaha yang ada di masyakat, membangkitkan semangat masyarakat untuk berwira usaha, memberikan pinjaman modal untuk usaha masyarakat, dan memberdayakan usaha kecil.  Sementara motto UPKu yang resmi didirikan 29 September 2005 ini adalah amanah, jujur, transparan, akuntable, sinergis, dan bertanggung jawab. PPKM didesain sebagai program strategis untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan fokus pada pemberian peluang bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat, keswadayaan dan kemandirian terutama pada RTM dengan kategori hampir miskin. Upaya ini merupakan revitalisasi dari program Gerdu-Taskin yang sudah dilakukan sejak tahun 2002  sampai dengan tahun 2009 terbukti telah mampu memberikan manfaat bagi rumah tangga miskin Secara umum PPKM bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian usaha ekonomi produktif masyarakat desa/kelurahan melalui pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan maupun pemenuhan kebutuhan dasar RTS sesuai dengan kebutuhan.  Sedangkan secara khusus bertujuan diantaranya untuk, meningkatkan peran serta aktif RTS dalam proses pengambilan keputusan pembangunan secara terbuka, demokratis dan bertanggungjawab,  mengembangkan kemampuan usaha dan peluang berusaha dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi RTS, menciptakan kesempatan kerja melalui pengembangan usaha dalam rangka mengurangi pengangguran, serta meningkatkan kualitas rumah tinggal RTS dan sarana prasarana rumah tinggal dalam rangka memperbaiki kualitas hidup RTS. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/618/KPTS/013/2012 tentang Pemenang Lomba Karya Penanggulangan Kemiskinan (Pro Poor Award) dan Evaluasi UKPu berhasil Provinsi Jatim Tahun 2012, UPKu Jaya Makmur Desa Wonoayu berhasil menempati UPKu terbaik ke-tiga setelah UPKu Bukit Cokro Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang di posisi terbaik kedua, dan UPKu Lapasteh Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep di posisi terbaik pertama.(sal)

-i-

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.