Wartek Kec. Pademawu, Pamekasan

Mesin Pengering Serba-Guna

Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dikenal sebagai salah satu pusat perikanan di Madura. Salah satunya adalah Desa Padelegan. Hampir mayoritas penduduk Desa Padelegan adalah nelayan. Sebagian ikan hasil tangkap di laut tersebut dikeringkan, termasuk ikan layur.

Selama ini penjemuran ikan menggantung-kan pada matahari. Kendalanya, jika musim penghujan, maka nelayan kesulitan menjemur. Untuk mengatasi ini, melalui Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), nelayan di Desa Padelegan mempunyai alat teknologi tepat guna (TTG) pengering ikan.

TTG ini bantuan Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi. Alat senilai Rp 39 juta dan dinamakan Mesin Pengering Serba Guna ini diterima nelayan Desember 2014. Bangunan TTG ini berupa kotak ukuran 2 x 3 meter. Dindingnya terbuat dari aluminium dan atapnya fiber.

“Selama ini nelayan hanya menggantungkan dari panas matahari. Adanya alat TTG pengeringan ini sangat membantu nelayan,” kata A. Rafiq Posyantek, Abudarsin Zahri, kepada Gema Desa dengan didampingi A. Rofiq, ko-ordinator posyantek tingkat Kecamatan Pade-mawu.

TTG ini menggunakan bahan bakar dari kayu bakar. Kayu dibakar di tungku, kemudian oleh blower panas api didorong ke kamar pemanasan. Jika musim kemarau suhu dalam ruangan bisa mencapai 40 derajat Celcius. Mu-sim kemarau bisa lebih dari itu. Biasanya pembakaran dilakukan pada malam hari. Atap yang terbuat dari fiber dan dinding dari aluminium cukup membantu pemanasan di dalam ruangan.

Sementara itu di dalam ruangan yang beru-pa panggung terdapat empat saf rak. Di rak-rak ini ikan-ikan yang akan dikeringkan dijajar, se-perti di para-para. Sekali pembakaran TTG ini bisa menampung 2 kuintal ikan. Hanya dalam waktu dua hari, bila cuaca benar-benar panas, maka ikan-ikan tersebut bisa langsung kering. (dedi/budi)