Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Selasa, 30 Juli 2013 14:04

EMANSIPASI WANITA KHAS PONOROGO

Tahun 2012 LP3M Algheins terpilih sebagai nominator lembaga non pemerintah Pro Poor Award, bersama BMT-MMU Sidogiri, Kabupaten Pasuruan. Akhirnya tim juri memutuskan memilih BMT-MMU Sidogiri sebagai pemenangnya. Seperti apakah LP3M Algheins? Berikut liputannya.

 

 

Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat (LP3M) Algheins adalah suatu lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk dan dibangun atas dasar upaya dalam pengembangan potensi sumber daya manusia berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ponorogo, khususnya kaum perempuan.

Pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga ini bukanlah pendidikan formal seperti yang kita bayangkan, yaitu masuk setiap hari serta memakai seragam sekolah, melainkan pendidikan informal. Pendidikan yang ini lebih mirip semacam kursus-kursus keterampilan dan atau bimbingan kerja, bahkan sampai dengan masalah bertani dan berkebun. Ini sesuai dengan visi Algheins, yaitu terwujudnya masyarakat sejahtera,dinamis,kritis dengan tegaknya supremasi hukum (demokratis, adil,transparansi,akuntabilitas dan partisipatif) serta terbangunnya basis masyarakat yang mandiri,berdaulat  dan bertanggung jawab.

Algheins didirikan pada 25 Maret 1989, “Anggota awal sebanyak 8 orang yang dapat juga dikatakan Sebagai perintis serta penggagas LP3M Algheins, karena saya termasuk generasi ke IV,” kata Indri Mastuti, Direktur LP3M Algheins, saat ditemui Gema Desa di kan tornya, Jl. Ir. Juanda 132A Tonatan, Ponorogo.

Latar belakang didirikannya LP3M Algheins adalah dengan melihat kondisi masyarakat Kab. Ponorogo yang semakin lama tidak tambah sejahtera, bahkan semakin terpuruk karena tidak bisa selaras dengan perkembangan jaman. Lembaga ini hadir menjawab semua tantangan jaman yang semakin kompleks, agar masyarakat bisa lebih survive dalam menjalani kehidupan sehari-sehari. LP3M Algheins dengan segala kemampuan yang ada, baik sarana, prasarana, dan SDM yang selalu siap setiap saat, memberikan pelatihan dan pendidikan dasar guna pemberdayaan masyarakat.

Pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga  diselenggarakan oleh lembaga yang bermototo “Ayo Sinau BenPinter” ini sangatlah mengena dan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi yang terjadi di Ponorogo. “Kita sering membaca dan mungkin mendengar kisah atau berita berita yang pernah dimuat beberapa surat kabar, bahwa angka human trafficking di Ponorogo sangat tinggi, yakni 80 %. Itu tidak terlepas dari imbasnya perkembangan jaman di bidang teknologi informasi khususnya internet,” kata Indri.

Dikatakan oleh Indri, para pelaku human trafficking memanfaatkan jejaring sosial bernama facebook,twiter,serta akun-akun yang lain, dengan tipu daya serta bujuk rayunya, berhasil memperdaya para ABG yang notabene baru mengenal teknologi. Mereka dapat dengan mudahnya ‘ditelan mentah-mentah’ oleh orang-orang yang memanfaatkan  kepolosan serta kekaguman mereka (para ABG), dengan penuh rasa ingin tahu yang lebih, terhadap teknologi ini (internet).

Maka berangkat dari kenyataan ini, kehadiran LP3M Algheins sangat didambakan serta dibutuhkan Masyarakat Ponorogo. Dengan mengadakan pelatihan komputer kepada orang tua dalam hal ini ibu-ibu yang dikhususkan pada internet, diharapkan para orang tua melek informasi dan teknologi yang ditawarkan internet. Dengan demikian para ibu bisa memantau perkembangan dan aktivitas anak-anaknya sehingga bisa meminimalisir terjadinya kasus human trafficking.“Program pengenalan internet ini dilakukan 10 kali pertemuan. Dan untuk lebih memantapkannya,diadakan perlombaan internet. Bahkan ibu-ibu sekarang sudah pada punya akun facebook sendiri,” tambah Indri yang alumni Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Lembaga ini murni ingin mencerdaskan masyarakat Ponorogo pada umumnya, serta kaum perempuan pada khususnya. Dalam segala kegiatannya kaum perempuan memang sengaja dipilih oleh LP3M Algheins untuk dilibatkan secara langsung karena melawan stereotip yang ada, bahwa kaum perempuan hanya sebagai konco wingking (Jawa, teman di dapur) saja. LP3M Algheins tidak semata-mata ingin kesetaraan gender saja seperti yang banyak terjadi di daerah lainnya, yang mana kaum perempuan bisa melakukan sesuatu yang biasa dikerjakan kaum pria. Lebih daripada itu, perempuan dituntut untuk memiliki peranan, tanpa bermaksud menggantikan peran pria pada umumnya, akan tetapi ecenderungan untuk aktif di segala lini sehingga pada akhirnya atribut ‘konco wingking’ berubah menjadi ‘konco samping’.

Di bidang jurnalistik, kaum perempuan Ponorogo memiliki wadah tersendiri yaitu sebuah majalah yang terbit satu kali dalam setahun,dengan nama KoncoWingking.Melalui majalah ini ibu-ibu bisa mencurahkan isi hatinya,uneg-uneg,maupun menulis berita seputar kegiatan desa maupun kegiatan-kegiatan yang sudah mereka lakukan. Dalam pendistribusiannya majalah ini, sampai di 12 desa.

Di sisi lain, dari 12 desa ini ada sebuah lembaga keuangan desa berupa koperasi primer di mana satu desa terdiri dari 10 kelompok yang tersebar di lima kecamatan. Koperasi primer ini untuk memperkuat permodalan usaha. Dalammemperkuat kelembagaan yang ada di Ponorogo, LP3M Algheins bekerjasama dengan elemen perguruan tinggi dari Unmer Ponorogo guna asistensi serta pendampingan.

Juga ada program lagi dari LP3M Algheins yang tidak kalah serunya dengan program-program yang lain, yaitu Keaksaraan Usaha Mandiri. Program ini mengadopsi sistem CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), semacam pengenalan istilah dalam bidang ekonomi, terutama di bidang administrasi supaya ibu-ibu melek administrasi. “Ibu-ibu akan diajarkan bagaimana menghitung neraca secara sederhana,jangan sampai usaha-usaha yang sudah dijalankan secara terencana akan mengalami kerugian gara- gara minimnya analisis disebabkan karena kurang menguasainya istilah dalam administrasi,” kata wanita kelahiran Ponorogo 20 Agustus 1972 ini.

Untuk kegiatan lain yang sudah dilakukan LP3M Algheins di antaranya emergency banjir, yaitu suatu Kegiatan dalam rangka membantu meringankan korban banjir di Kab. Ponorogo, gaduhan kambing, kegiatan memberikan stimulan modal untuk usaha produktif ternak kambing, santunan sosial anak sekolah yaitu dengan membantu biaya pendidikan untuk masuk sekolah SMK,PIDRA (Participatory Integrated Development in Rainfed Areasyakni kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan massyarakat di lahan kering, pemberdayaan masyarakat dalam proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana air bersih perdesaan, dan kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses Pembangunan pipanisasi.

Ada pula pendidikan keluarga berwawasan gender, yaitu melakukan penyadaran pendidikan  keluarga yang berwawasan gender dan me ningkatkan pendapatan keluarga melalui pemanaatan pekarangan,pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola limbah keluarga dan meningkatkan ketersediaan sayuran organik untuk keluarga, pendidikan kecakapan hidup perempuan,pemanfaatan potensi lokal yang belum tertangani menjadi komoditas unggul, pendidikan keaksaraan dasar untuk meningkatkan keberaksaraan dan kesejahteraan masyarakat, kewirausahaan perempuan melalui inisiasi inkubator bisnis, memanfaatkan potensi lokal menjadi komoditas unggulan melalui inkubator bisnis sebagai pusat kegiatan produktif,pendidikan multikeaksaraan berbasis informasi teknologi,untuk meningkatkan kemampuan orangtua terhadap  perkembangan informasi teknologi, serta pendampingan kegiatan penetapan lingkungan permukiman penduduk perdesaan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan,pelaksanaan, monitoring serta evaluasi dalam kegiatan pemberdayaan \masyarakat.(yud)

 

Arsip

Pengunjung Online

Pengguna online 93 tamu
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini2341
mod_vvisit_counterKemarin10118
mod_vvisit_counterMinggu ini2341
mod_vvisit_counterMinggu lalu66696
mod_vvisit_counterBulan ini31449
mod_vvisit_counterBulan lalu176683
mod_vvisit_counterTotal29131436

Pencarian

Kalender

Mei 2024
SSRKJSM
12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031

Survey Polling

Bagaimana Kelengkapan Informasi Web DPMD Prov Jatim ?
 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.