Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Minggu, 06 Desember 2015 16:06

Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo

Makin Makmur dengan Potensi Alamnya

Menduduki peringkat III dalam Lomba Desa/ Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur, Desa Nongkodono terus meningkatkan pesona melalui potensi alamnya. Seperti halnya dalam lirik sebuah lagu, di Desa Nongkodono akan dengan mudah ditemui barbagai jenis tanaman.

 

 

Desa Nongkodono yang terletak di Keca-matan Kauman, Kabupaten Ponorogo memang terkenal dengan potensi alam-nya, hampir semua tanaman pangan bisa tumbuh dan berkembang. Desa yang luas areanya mencapai 2.000 hektar ini memiliki lebih dari 600 Kepala Keluarga (KK) yang ter-bagi di tiga dukuh seperti Candi, Krajan dan Gilang.

Desa ini juga beberapa pekan lalu mendapatkan peringkat ke tiga se Provinsi Jawa timur. Kepala Desa Nongkodono Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo, Jemadi men-gatakan, dahulu, kita memang be-rada di tingkat kecamatan setelah itu masuk enam besar di tingkat ka-bupaten. “Hingga akhirnya masuk tingkat provinsi dengan menyabet juara tiga tingkat Provinsi Jawa Timur,” ujarnya saat ditemui tim Gema Desa.

Dijelaskannya, dari 8 indikator tersebut diantaranya yakni sektor pendidikan, kesehatan, PKK, pem-berdayaan, upacara adat dan lain seba-gainya. Meski khalayak luar tak begitu tahu potensi desa tersebut, namun antusiasme warga desa nongkodono sudah mengakar kemasyarakat sekitar.

Namun demikian, Masyarakat khususnya Desa Nongkodono ini mayoritas bermatapencaharian se-bagai Petani dan Peternak. Hasil tani yang meruah membuat kondisi perekonomian desa tersebut menja-di meningkat. Ada juga produk-pro-duk unggulan dari pelaku Usaha Ke-cil Menengah (UKM) desa tersebut.

“Kami juga memiliki produk sen-diri, itu kami lakukan guna mem-bantu perekonomian warga sekitar yaitu; Otak-otak, Kripik Tempe, Kru-puk Ramba,” terangnya.

Dari produksi Otak-otak dan keripik tempe, pemasukan desa tersebut mencapai 1 Kwintal per hari dengan omzet kurang lebih Rp 100 juta per bulannya. Meski desa ini terbilang makmur, namun, kepala desa Nongkodono ingin mencoba hal baru diantaranya ya-kni wirausaha baru dibidang per-tanaman dan perkebunan khusus-nya buah Melon.

Nongkodono ini terkenal dengan sarana dan prasarananya. Misala-nya saja, jalan untuk akses masuk itu panjang dan lurus hampir minim kelokan. Disamping kiri dan kanan jalan adalah perkebunan buah me-lon. Perlu diketahui, pekan lalu desa ini memanen buah melon mencapai 28 ton dengan harga Rp 7.000/kg nya Dan melon-melon tersebut diki-rim langsung ke Jakarta.

“Saya berencana, akan men-golah hasil perkebunan ini (Melon) menjadi produk-produk siap saji. Khususnya, makanan dengan bahan baku melon. Tapi, tentu juga akan mengembangkan produk-pro-duk sebelumnya seperti otak-otak ikan, keripik tempe, kerupuk dan lain-lainnya,” tandasnya. (lana)

 

Arsip

Pengunjung Online

Pengguna online 106 tamu
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini8777
mod_vvisit_counterKemarin9680
mod_vvisit_counterMinggu ini55300
mod_vvisit_counterMinggu lalu75647
mod_vvisit_counterBulan ini27767
mod_vvisit_counterBulan lalu176683
mod_vvisit_counterTotal29127754

Pencarian

Kalender

Mei 2024
SSRKJSM
12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031

Survey Polling

Bagaimana Kelengkapan Informasi Web DPMD Prov Jatim ?
 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.