Profil Kelurahan

Kelurahan Ketami, Kec. Pesantren, Kota Kediri

Lestarikan Gotong Royong,

Pusat Budidaya Ikan Hias

Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ternyata berhasil meraih juara II dalam lomba Bulan Bhakti Gotong Royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2013. Kelurahan di timur Kota Tahu itu terkenal paling bersih dan masyarakatnya menjunjung tinggi sikap gotong royong.

Kepala Kelurahan Ketami Misjan Prijono menjelaskan, warga di Kelurahan Ketami selalu menjunjung tinggi kebersamaan melalui gotong royong dalam mengerjakan segala hal. "Dalam memebersihkan lingkungan, masyarakat selalu bergotong royong. Apa pun kegiatan, mulai pemberdayaan masyarakat, warga kami selalu gotong royong,"  ujar Misjan Prijono. Dalam segala aspek, Kelurahan Ketami selalu mengutamakan gotong royong. Seperti, kegiatan poskamling untuk keamanan kelurahan. "Untuk menjaga keamanan, Kelurahan Ketami mengaktifkan Poskamling," kata Di bidang ekonomi, Kelurahan Ketami mampu membudidayakan Ikan Cupang, yang juga menjadi icon Kota Kediri serta pemberdayaan koperasi. "Banyak prestasi yang didapatkan dari budidaya ikan cupang ini," kata Sukirlah, Ketua Karang Taruna Kelurahan Ketami. Dalam bidang sosial budaya dan agama, warga Kelurahan Ketami selalu menjunjung tinggi nilai-nilai  toleransi. "Meski disini ada tempat ibadah yang berbeda-beda, tapi masyarakatnya selalu menjaga toleransi," imbuhnya. Adapun untuk bidang lingkungan dan budaya, warga Kelurahan Ketami selalu membudayakan gotong royong. Hampir, setiap Minggu selalu melakukan kerja bakti. "  Program Gerak bersahaja, kampungku hijau bersih dan asri, selalu dilakukan oleh warga Ketami," kata Endang Supi Rahayu, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Ketemi.

Budidaya Ikan Hias Menurut Sukirlan, jenis ikan cupang hias yang tersedia dilokasi saat ini antara lain Serit, Half Moon, Plakat, Giant dan Double Tile. Dari jenis – jenis tersebut, seperti dikatakan Medi, tingkat penjualan paling laris dan diminati banyak kalangan sekarang ini ialah ikan cupang Half Moon, ikan cupang dilirik pecinta maupun penghobi lantaran memiliki keindahan beragam warna dan jenisnya yang menarik. Ada yang berwarna terang, gelap atau kombinasi, serta bentuk ekornya sungguh menawan, seperti Half Moon bentuk ekornya cukup lebar, ekor Serit berbentuk terpecah ujungnya menyerupai jarum atau Plakat yang berekor pendek. Dijelaskan, untuk memenuhi permintaan dari para penggemar ikan cupang hias, sejauh ini pihaknya juga telah bermitra dengan sejumlah petani ikan di Kota Kediri.  Mengenai wilayah pemasarannya mencapai, Surabaya, Malang, Madiun, Jakarta, Semarang, Jogja, Banjarmasin, Manado, Pekan Baru, Medan, bahkan sampai ke luar negeri, Amerika dan Thailand. Dalam sebulan, walau berjalan secara  fluktuatif, tingkat penjualan ikan cupang mencapai ribuan ekor, untuk harganya relatif terjangkau, mulai jenis biasa sampai yang berkualitas kontes, baik secara partai atau eceran. Meski terus memenuhi permintaan dalam negeri, adanya bencana banjir yang terjadi di Thailand beberapa waktu lalu, ternyata cukup berpengaruh, atas peristiwa tersebut, permintaan pengiriman ikan cupang ke Negeri Gajah Putih itu sementara terhenti. Kota Kediri bersama dengan Tulungagung dan Blitar merupakan kawasan Segitiga Emas ikan hias di Jawa Timur, (Kota Kediri cupang, Blitar koi, Tulungagung koki), seiring berjalannya waktu, ikan cupang tampaknya juga telah menjadi ikon Kota Kediri. Kediri merupakan kawasan segitiga emas yang terakhir dengan komoditas ikan hias unggulannya adalah ikan cupang. Sentra budidaya ikan cupang di Kota kediri terletak Kecamatan Pesantren tepatnya di empat kelurahan yaitu Kelurahan Ketami, Kelurahan Jamsaren, Kelurahan Pesantren dan Kelurahan Tempurejo. Ikan cupang sendiri telah menjadi penopang kehidupan bagi warga Kediri. ikan cupang bukan sekadar hobi atau bisnis sampingan. Budidaya ikan cupang ini telah menjadi bisnis inti keluarga, tempat mereka mencari nafkah. Rata-rata setiap rumah memiliki lebih dari dua kolam ikan, bahkan sampai 10 kolam. Kegiatan usaha dibagi dua, yakni pembenihan dan pembesaran. Masalah pemasaran bukanlah menjadi kendala bagi para pembudidaya ikan cupang di Kediri. Pesanan selalu saja ada yakni berasal dari Solo dan Semarang, Surabaya, Malang, serta Jakarta. Pemasaran ikan cupang Kediri tidak hanya di wilayah nasional, pasar cupang Kediri telah merambah pasar luar negeri. Harga ikan cupang di dalam negeri berkisar antara Rp 800 sampai Rp 10.000 per ekor, tergantung pada jenis dan kualitasnya. Bahkan bila kualitasnya bagus, harganya  dapat mencapai ratusan ribu per ekor. Ada empat jenis ikan cupang yang dibudidayakan di Kediri, yakni cupang plakat, cupang serit, cupang cagak atau double tile, dan cupang halfmoon. Ikan cupang yang paling banyak diminati adalah cupang halfmoon karena cantik dan jago berkelahi. (yad)

-i-