 |
|
|
|
Bu Sani Butuh Modal Untuk Beli Blender Dan Mixer
Jember - Bu Sani, seorang janda di Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, bertahan hidup dengan berjualan berbagai produk makanan. Bersama anaknya perempuan yang juga berstatus janda, dia menjalankan usaha ala kadarnya untuk menghidupi dua cucunya.
Namun Sani merasa belum maksimal meraup keuntungan dari usahanya. Karena masih harus berbagi dengan tetangga yang menyewakan alat pengaduk tepung roti atau mixer. "Mixer belum punya, jadi harus menyewa ke tetangga," kata Sani. Itu pun jika ada order pembuatan kue. Jika tidak, Sani membuka usaha di depan rumahnya berjualan makanan. Untungnya, ada putrinya Heny. Dia kerap menjajakan makanan hasil olahan ibunya ke luar kampung dan keliling pasar. Demikian sehari-hari kehidupan keluarga Sani semenjak ditinggal suaminya tercinta.
Tahun ini, Sani tercatat sebagai penerima bantuan program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) Pemprov Jatim, kegiatan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) sebesar Rp 2,5 juta.
Sani sudah berancang-ancang, apabila nanti bantuannya cair, dia akan membelanjakan sejumlah peralatan pendukung usaha yang dikembangkan bersama putrinya. "Selain mixer, saya juga akan membeli blender, agar tidak hanya bisa berjualan es campur, tapi juga es juice," jelas Sani.
Melalui kegiatan PFK, Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) atau "Janda Produktif" akan diberi modal usaha untuk membantu mendorong ketahanan sosial ekonomi, memenuhi kebutuhan hidup dasar, memotivasi berusaha (need for achivement) dan kemampuan (litle skill) dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya. (Ema Kemalawati/sal)
|
