Manfaatkan Jalin Matra, Samsi dan Aliyah Pilih Ternak Kambing

Kediri - Penerima program Jalin Matra kegiatan RTSM di Desa Badas, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri menyesuaikan kondisi geografis alam untuk mengembangkan dana bantuan program dari pemerintah provinsi Jawa Timur itu.

Sebagai kawasan yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan, mereka menganggap peternakan adalah usaha paling potensial. Seperti Samsi dan Siti Aliyah. Keduanya menggunakan dana bantuan untuk membeli kambing.

Bagi Samsi, memelihara kambing bukan pekerjaan baru, sebelumnya dia memelihara kambing milik orang lain dengan sistem bagi hasil perkawinan. "Hasilnya gak cukup untuk dibuat kebutuhan sehari-hari, menutupi hasil pekerjaan saya sebagai buruh tani," ungkpanya.

Dari dana bantuan sebesar Rp 2,5 juta tersebut, Samsi memberikannya seekor kambing betina seharga Rp 2,3 juta, sisanya dibuatnya untuk membangun kandang.  Siti Aliyah lebih berbahagia lagi, karena kambing betina yang dibelinya saat ini sudah hamil. "Lumayan bisa buat sampingan, karena menjadi buruh tani hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang semakin mahal," ungkapnya.

Siti Aliyah dan Samsi, adalah dua dari 70 warga miskin di Desa Badas yang memperoleh bantuan program Jalin Matra. Sebagian besar para penerima itu memanfaatkannya untuk mengembangkan ternak, meski juga ada yang untuk usaha lain seperti usaha kerajinan kayu dan peternakan bebek, atau usaha peracangan. (red)