PENYERAHAN SURAT PERINTAH TUGAS (SPT) TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL P3MD PROVINSI JAWA TIMUR

Bertempat di Gedung Islamic Centre Surabaya, pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2016  telah dilakukan penyerahan SPT Tenaga Pendamping Profesional P3MD Provinsi Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf atau yang akrab di sapa Gus Ipul.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawali oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Drs. Zarkasi, M.Si yang membacakan Laporan Panitia. Dalam laporannya beliau menyebutkan jumlah peserta yang hadir dalam acara ini sebanyak 3.640 orang yang terdiri dari : Tenaga Ahli (175 orang), Pendamping Desa (1.458 orang) dan Pendamping Lokal Desa (2.007 orang). Dan hadir pula dalam acara ini seluruh pejabat Esselon III di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur.

Setelah itu dilakukan penyerahan secara simbolis SPT Tenaga Pendamping Profesional oleh Gus Ipul kepada 4 (empat) orang perwakilan. Tenaga Ahli (TA) diwakili dari Kabupaten Banyuwangi, Pendamping Desa (PD) diwakili dari Kabupaten Bojonegoro, Pendamping Lokal Desa (PLD) diwakili dari Kabupaten Sampang dan Kabupaten Madiun. Acara dilanjutkan dengan pengarahan Wakil Gubernur Jawa Timur. Dalam pengarahannya Gus Ipul menjelaskan poin-poin tentang Peran Tenaga Pendamping Profesional P3MD dalam mengembalikan Kejayaan Desa, Potret Desa Idaman, 1000 Masalah di Desa, dan Fungsi Pendamping Desa.

“Tugas pokok Tenaga Pendamping Profesional adalah mengawal implementasi UU Desa No. 6/2014 dengan memperkuat proses pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa, termasuk pengelolaan Dana Desa”, kata Wakil Gubernur Jatim yang sudah mendampingi Pak De Karwo 2 periode ini.

“Tenaga Pendamping Profesional harus bekerja secara all-out memfasilitasi masyarakat, menjadi agen perubahan sekaligus komunikator yang baik bagi program Pemerintah di daerah, selain itu harus mempunyai jiwa patriotik dan relawan untuk bersama-sama memberikan kehangatan kepada masyarakat miskin melalui dialogis agar lebih aktif untuk turun ke sasaran serta bekerja lebih tekun, jujur dan berkarakter, karena Tenaga Pendamping Profesional  adalah petugas Pemerintah yang ada di garda depan untuk memfasilitasi masyarakat miskin agar dapat keluar dari kemiskinan”, lanjutnya.

Tepat pada pukul 09.00 WIB acara ditutup dengan pembacaan Doa oleh Sdr. Imam dari Islamic Centre Surabaya, selanjutnya seluruh para peserta berkumpul sesuai dengan Kabupaten / Kota tempat tugasnya masing-masing untuk koordinasi tugas pendampingan. (ynwa)

DOKUMENTASI PENYERAHAN SPT TENAGA PENDAMPING P3MD PROVINSI JAWA TIMUR