Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Dibantu Jalin Matra, Janda Tukang Pijat Kini Juga Jual Es Batu

Sidoarjo - Bi'ah (65), kini tidak lagi mengandalkan profesinya sebagai tukang pijat. Semenjak dibantu Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Pemprov Jawa Timur, Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) itu kini membuka usaha penjualan es batu.

Menurut dia, usaha berjualan es batu sangat prospektif, mengingat tempat tinggalnya di Desa Gamping Wetan RT 09 RW 02 Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, banyak ditemui penjual es. "Alhamdulillah saya dapat bantuan lemari es dari Jalin Matra, untuk berjualan es batu," kata Bi'ah.

 

Bi’ah mempunyai lima orang anak, namun ke empat anaknya sekarang sudah hihup terpisah darinya. Saat ini beliau tinggal bersama dengan satu anak perempuan dan satu cucu laki-lakinya. Cucunya bermana Teguh yang saat ini berusia 23 tahun, dia mengalami gangguan jiwa (Difabel) sejak berumur 12 tahun.

Orang tua dan neneknya tidak mengetahui penyebab mengapa dia mengalami gangguan seperti itu. Karena terbentur biaya mereka tidak bisa membawa Teguh untuk berobat ke rumah sakit, mereka hanya membawanya ke Bidan dekat rumah yang mengatakan bahwa Teguh tidak sakit parah hanya demam biasa.

Hanya sekali itu mereka memeriksakan Teguh dan akhirnya sekarang Teguh hanya bisa duduk di kursi tak dapat melakukan aktifitas seperti orang normal lainya.

Setiap hari beliau bekerja sebagai tukang pijat keliling. Satu hari terkadang bisa mendapatkan pasien 2 – 3 orang. Bi’ah tidak pernah mematok harga pada jasa pijatnya. Para pasiennya membayarnya seikhlasnya saja, namun biasanya beliau mendapatkan upah Rp 15.000 – Rp 25.000 untuk satu kali pijat.

Walau tekadang juga dia sudah keliling – keliling desa dan perumahan namun tidak ada orang yang memakai jasa pijatnya, dia tetap tak putus asa untuk selalu keliling setiap hari. Dia sangat menikmati pekerjaan ini karena dirasa ini merupakan pekerjaan yang halal dan tidak merugikan orang lain dan juga lebih baik dibandingkan harus meminta – minta.

Hasil berjualan es batu dianggapnya cukup membantu keuangan keluarganya. "Jika ditambah hasil memijat, sehari bisa 100 ribu didapat kalau sedang ramai pembeli. Terima kasih Jalin Matra," ucapnya. (Farika/red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.