Dibantu Jalin Matra, Penjualan Kerupuk Puli Bu Limah Semakin Meriah

Sampang - Desa Daleman adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Di Dusun Bates Ibu Limah tinggal. Dia tinggal di sebuah rumah bersama anak dan cucunya berjumlah 11 orang.

Kegiatannya sehari-hari membuat kerupuk Puli di rumahnya untuk dijual di salah satu pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Kedungdung.

Anak perempuan yang tinggal bersamanya punya warung kelontongan kecil-kecilan di depan rumah. Dialah yang sering membantu ibunya memproduksi kerupuk setiap harinya, karena ibunya tidak bisa terlalu capek lantaran mempunyai penyakit asma yang bisa kambuh saat ibunya kecapekan.

Maka dari itu dia membantu produksi dari bahan mentah hingga menjemur krupuk sampai kering, namun masalah pemasaran ibunya sendiri yang membawa dan menjualnya ke pasar.

Dalam sehari dia bisa memproduksi kerupuk dari 20-30 kg, jika hari-hari biasa dia memproduksi 20-30 kg namun saat bulan puasa dia memproduksi 50 kg setiap harinya. Hasil produksi kerupuk yang sudah kering dia bawa ke pasar untuk dijual.

Di sana dia sudah punya langganan tetap, setiap hari mereka membeli 5-7 kg kerupuknya dan sisanya dia jual secara ecer. Keuntungan yang ia dapat tidaklah banyak, menurutnya yang penting cukup untuk menyambung hidup hari demi hari untuknya dan untuk keluarganya.

Jika setiap hari dia bisa memproduksi 20 kg setiap hari dengan modal Rp 300.000,- dan bisa menjual kerupuknya 20 kg dengan total Rp450.000,- dan biaya transportasi Rp10.000,-. Di hari-hari biasa dia bisa menjual 20 kg itu dalam waktu paling lama 5 hari maka dalam setiap harinya penghasilan bersih yang dia terima Rp20.000.-.

"Alhamdulillah, penghasilan bersih saya setelah mendapatkan program Jalin Matra bisa naik menjadi 50 ribu sampai 75 ribu," katanya.

Pekerjaan itu dia kerjakan dengan senang hati dan penuh keikhlasan, dia tidak mau jika sampai menambah beban anak-anaknya yang juga masih belum mapan. Selama dia masih sehat dia ingin bekerja untuk menafkahi dirinya sendiri apalagi masih bisa berbagi pada anak dan cucunya saat ini. (Farida/red)